PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), mencatatkan saham perdana (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/4). HAJJ yang tercatat di Papan Akselerasi merupakan emiten ke-29 di tahun ini atau ke-854 di BEI hingga saat ini.
Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 09.15 WIB, harga saham Arsy Buana Travelindo naik 10,00% ke level Rp 154 dari level harga penawaran umum, yakni Rp 150.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat juta dengan nilai transaksinya Rp 18,7 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 8.165 kali.
Selama masa penawaran umum, berdasarkan sistem e-IPO, emiten yang bergerak dalam bidang jasa penyedia akomodasi perjalanan wisata itu mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sekitar 33,14 kali.
Jumlah pemesan saham HAJJ adalah sebanyak 15.717 pihak yang tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan dari 5 mana negara.
Para pemesan didominasi oleh investor individu sebanyak 15.709 pihak sedangkan sisanya sebanyak 8 investor institusi.
Perusahaan biro perjalanan wisata umrah dan haji tersebut menawarkan 687 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 30 per saham.
Melansir prospektusnya, jumlah tersebut merupakan 29,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga menerbitkan sekitar 549 juta waran seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 34,2% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.
“Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan,” ujar manajemen dalam prospektusnya.