PT MD Pictures Tbk (FILM) akan melakukan Penambahan Modal Perseroan Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 1,9 miliar saham bernominal Rp 100 per lembar.
Corporate Secretary MD Pictures Fidela Hasworini mengatakan bahwa jumlah saham yang ditawarkan tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan disetor penuh.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan akan meminta persetujuan pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 Juni 2023. Dengan demikian pelaksanaan PMHMETD diperkirakan paling lambat 12 bulan setelah tanggal persetujuan RUPS.
“Rencananya dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja untuk pengembangan kegiatan usaha,” katanya dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Rabu (3/5).
MD Pictures telah mendapatkan kontrak lisensi multi tahun dengan semua platform online utama. Misalnya saja Disney +Hotstar, Viu, WeTV, Netflix, iFlix, Vidio.com, MOX, MAXstream, dan iTunes.
“Sehubungan dengan hal tersebut, perseroan memerlukan pembiayaan,” katanya.
Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan terkena dilusi kepemilikan maksimum sebesar 16,67% dari prosentase kepemilikan saham perseroan.
Terkait kinerja keuangan, MD Pictures per 31 Maret 2023 meraup laba bersih Rp 2,88 miliar atau anjlok 72% dari periode yang sama tahun lalu Rp 10,65 miliar. Alhasil laba per saham dasar turun dari Rp 1,14 menjadi Rp 0,30 per sahamnya.
Penurunan laba seiring turunnya penjualan dari Rp 62,14 miliar menjadi Rp 61,15 miliar. Adapun total ekuitas Rp 1,54 triliun, naik dari akhir tahun lalu Rp 1,53 triliun. Jumlah liabilitas Rp 73,94 miliar, naik dari posisi akhir tahun lalu Rp 76,60 miliar. Sementara total aset tercatat sebesar Rp 1,61 triliun.
PT MD Pictures Tbk (FILM) memiliki kegiatan usaha dalam bidang perfilman yang kegiatan usahanya meliputi pembuatan atau memproduksi film dan video, melakukan kegiatan perdagangan film dan video, dan peredaran produksi film dan vide. Serta menjadi agen, distributor, leveransir dan supplier film dan video dari perusahaan lain.
Teranyar pada 18 April 2023, perusahaan melakukan transaksi pembelian saham PT Barakuda Film Galeri Indonesia sebanyak 9.999 saham dengan nilai pembelian sebesar Rp 4,83 miliar. Dengan demikian kepemilikan saham perusahaan di PT Barakuda Film Galeri Indonesia menjadi sebesar 99,99% dari sebelumnya sebesar 60%. Sisanya 0,004% dimiliki oleh PT MD Global Investment.
Lalu pada 19 April 2023 film dengan judul Sewu Dino yang diproduksi oleh perusahaan telah rilis di seluruh bioskop. Film bergenre horror ini ditonton lebih dari 2 juta penonton di seluruh Indonesia.