Perusahaan investasi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) memborong 2,75 juta saham PT Merdeka Copper Gold (MDKA). Jumlah tersebut setara dengan 0,01% dari total keseluruhan saham.
Dari pembelian tersebut, kepemilikan Saratoga terhadap saham Merdeka Copper Gold bertambah menjadi 4,42 miliar, setara 18,36%. Sebelumnya, kepemilikan Saratoga yaitu 4,42 miliar atau menguasai 18,35% dari total keseluruhan saham.
Komposisi pemegang saham perseroan yaitu Edwin Soeryadjaya yang mengantongi 4,5 miliar saham perusahaan atau setara 33,19%. Lalu, PT Unitras Pertama menguasai 4,4 miliar saham SRTG, setara 32,72%. Serta, Sandiaga Uno yang mencatatkan kepemilikan sahamnya di peseroan sebesar 2,91 miliar saham atau 21,51%.
Secara akumulasi, pergerakan saham Saratoga secara mingguan mengalami koreksi 2,52%, juga secara bulanan merosot 12,78%. Sedangkan, saham sejak awal tahun (year to date/ytd) turun 31,23%.
Adapun, emiten portofolio investasi milik Sandiaga Uno ini membukukan rugi sebesar Rp 4,39 triliun pada kuartal pertama 2023. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu perseroan kantongi laba bersih senilai Rp 3,56 triliun.
Kerugian ini disebabkan neto atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya anjlok menjadi Rp 5,1 triliun dari keuntungan neto atas investasi senilai Rp 3,89 triliun. Segmen investasi blue chip menyumbang kerugian neto atas investasi pada saham dan efek ekuitas lainnya hingga Rp 5,33 triliun.
Berdasarkan data perdagangan sampai dengan pukul 10.26 WIB, harga saham SRTG naik 0,29% ke level Rp 1.745 dari harga pembukaan, yakni Rp 1.740. Walau sempat mengalami koreksi pada awal pembukaan perdagangan Rp 1.735 per saham. Bahkan, sahamnya sempat menyentuh level tertinggi yaitu Rp 1.785 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 6,31 juta dengan nilai transaksi Rp 11,12 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 1.368 kali, dengan rentang harga penjualan berkisar Rp 1.735 per saham hingga Rp 1.785 per saham. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 23,67 triliun.