PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA menargetkan produksi emas sebesar 120.000 hingga 140.000 ons di tahun 2023.
Tak hanya itu, perseroan pun kini tengah memiliki beberapa proyek besar untuk pengembangan tambang emas. Salah satunya proyek emas pani yang berada di Gorontalo, Sulawesi.
Adapun estimasi sumber daya mineral untuk proyek emas pani sebesar 263,6 juta dengan kadar 0,75 gram per ton emas yang mengandung 6,35 juta ons emas. Proses studi kelayakan proyek emas pani diharapkan selesai pada akhir kuartal ketiga 2023.
Selain itu, emiten dengan kode saham MDKA tersebut juga memiliki Tambang Emas Tujuh Bukit yang berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Di mana pada kuartal pertama 2023, Tambang Emas Tujuh Bukit telah memproduksi 25.830 ons emas dengan biaya berkelanjutan sebesar US$ 1.262 per ons.
General Manager Corporate Communication Merdeka Copper Gold Tom Malik mengatakan, saat ini perseroan masih berada dalam tahap eksplorasi dan studi yang sudah dilakukan sejak 2018 lalu. Ia juga mengatakan bahwa sampai sekarang investasi sudah mencapai US$ 156 juta.
“Tambang Emas Tujuh Bukit merupakan salah satu tambang deposit tembaga terbesar di dunia yang belum dieksploitasi. Itu satu deposit yang signifikan buat Indonesia dan kalau beroperasi bisa menambah produksi tembaga dengan cukup besar mungkin sekitar 10%-20%,” ujar Tom pada wartawan di Jakarta, Rabu (17/5).
Sebagai informasi, sepanjang kuartal pertama tahun 2023 perseroan memproduksi 4.053 ton tembaga dalam tambang tembaga wetar yang berada di Pulau Wetar, Maluku Barat Daya.
Sementara Tambang Emas Tujuh Bukit sudah ditetapkan pada 2016 sebagai objek vital nasional atas kualitas sumber daya mineralnya yang diakui oleh negara sebagai aset strategis.