Perusahaan Properti Relife Asia Tawarkan Harga IPO Rp 90-100 per Saham

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Ilustrasi. PT Graha Mitra Asia Tbk atau Relife Asia bakal melantai di bursa. Perusahaan menawarkan 1,2 miliar saham baru.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
25/5/2023, 15.44 WIB

PT Graha Mitra Asia Tbk atau Relife Asia akan segera mencatatkan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia. Melalui IPO perusahaan akan menawarkan sekitar 1,2 miliar lembar saham baru atau sebanyak-banyaknya 20,9% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dalam aksi korporasi ini, calon emiten properti dengan kode RELF ini mematok harga di kisaran Rp 90-100 per lembar. Dengan demikian Relife Asia berpotensi mengantongi dana hingga Rp 120 miliar.

Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 26,5% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan. 

“Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang satu saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran seri I,” ujar manajemen dalam prospektusnya, Kamis (25/5).

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125.

Dari dana IPO, perusahaan berencana untuk menggunakan 22,92% atau Rp 27,5 miliar untuk pembelian tanah di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selanjutnya sebesar 46,67% atau Rp 56 miliar untuk pembelian tanah di Semplak Barat, Kemang, Bogor.

“Sisanya untuk modal kerja perseroan, yaitu untuk pembayaran kontraktor termasuk namun tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur, pembangunan fasos, fasum dan operasional perseroan,” ujar manajemen.

Sedangkan dana yang akan diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan perseroan untuk modal kerja operasional. Di antaranya pembebasan tambahan lahan di proyek yang sedang berjalan, pembebasan lahan di lokasi baru, pembangunan rumah, pembangunan infrastruktur, fasos dan fasum, biaya promosi dan penjualan.

Berikut jadwal IPO dan Waran sementara PT Graha Mitra Asia Tbk :
Masa Penawaran Awal : 25 Mei – 5 Juni 2023
Tanggal Efektif : 12 Juni 2023
Masa Penawaran Umum : 14 – 20 Juni 2023
Tanggal Penjatahan : 20 Juni 2023
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 21 Juni 2023
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada BEI : 22 Juni 2023

Awal Perdagangan Waran Seri I : 22 Juni 2023
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 22 Desember 2023
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 24 Juni 2024
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 24 Juni 2024

Masa penawaran awal atau book building berlangsung mulai hari ini, Kamis (25/5) hingga 5 Juni 2023 mendatang. Sebagai informasi, PT Graha Mitra Asia atau RelifeAsia merupakan perusahaan properti yang didirikan tahun 2018. Proyek pertamanya adalah Greenland Kemang Bogor yang berlokasi di Jl Raya Parung Kemang, kabupaten Bogor.

Secara kinerja keuangan, perseroan membukukan pendapatan Rp 18,3 miliar pada akhir 2022, mengalami peningkatan sebesar 833% dibandingkan akhir tahun 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh telah dilakukannya penjualan rumah pada tahun 2022. Di mana, laba neto tercatat Rp 4,5 miliar, mengalami peningkatan 2.731% dibandingkan dengan rugi neto pada tahun 2021 sebesar Rp 158 juta.

Sementara total aset tercatat sebesar Rp 166 miliar, naik 8% terutama disebabkan oleh peningkatan tanah yang belum dikembangkan yang berlokasi di Kemang, Bogor. Serta peningkatan aset lancar lainnya atas biaya profesi penunjang untuk pelaksanaan IPO. Lalu peningkatan dana yang dibatasi penggunaannya atas KPR konsumen.