Bank Amar Indonesia Buyback Saham Rp 120 Miliar

Bank Amar
Bank Amar memenuhi modal inti
Penulis: Zahwa Madjid
29/5/2023, 08.47 WIB

PT Bank Amar Indonesia Tbk atau AMAR berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham Rp 120 miliar. Ini bertujuan memberikan remunerasi kepada manajemen dan karyawan.

Aksi korporasi tersebut akan dilakukan paling lama 18 bulan sejak disetujuinya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan atau RUPST. Rapat rencananya digelar pada 20 Juni.

Berdasarkan keterbukaan informasi, pembelian kembali saham atau buyback bertujuan memberikan remunerasi yang bersifat variabel kepada manajemen dan karyawan, melalui program kepemilikan saham alias Management and/or Employee Stock Option Plan (MESOP).

“Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum Peraturan OJK No. 45/POJK.03/2015,” ujar manajemen Bank Amar dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (29/5).

Saham yang akan dibeli maksimal 2% dari jumlah yang ditempatkan dan disetor penuh.

Buyback saham tersebut akan berdampak pada penurunan aset dan ekuitas perusahaan Rp 120 miliar.

Sebelum pembelian kembali, aset perusahaan Rp 4,76 triliun, berkurang menjadi Rp 4,64 triliun per 31 Maret. Sementara itu, ekuitas berkurang dari Rp 3,21 triliun menjadi Rp 3,09 triliun.

Bank Amar membukukan peningkatan profitabilitas 491% pada kuartal pertama menjadi Rp 34,43 miliar.

“Pemenuhan modal inti minimal Rp 3,1 triliun pada Desember 2022 terbukti memperkuat fondasi Amar Bank dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif di tahun 2023,” kata Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian dalam keterangan pers, dua pekan lalu (18/4). 

Total aset Amar Bank meningkat 5,73% dibandingkan kuartal sebelumnya atau quarter to quarter (qtq). Penyaluran kredit naik 6,16% sejak awal tahun alias year to date (ytd) menjadi Rp 2,40 triliun.

Reporter: Zahwa Madjid