PT Waskita Karya Tbk mengantongi proyek baru dari pemerintah Timor Leste. Emiten konstruksi pelat merah dengan kode saham WSKT tersebut ditunjuk untuk mengerjakan pengembangan Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato di Timor Leste.
Adapun proyek bandara Internasional Nicolao Lobato di Timor Leste bernilai US$ 72,6 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun yang bersumber dari dana Asian Development Bank.
Director of Operation I & QSHE Waskita Karya I Ketut Pasek Senjaya Putra memperkirakan proyek tersebut akan selesai dalam waktu 974 hari atau sekitar 2,5 tahun.
Pekerjaan proyek ini meliputi perpanjangan runway sepanjang 2.100 meter, termasuk pembangunan runway end safety area minimal 90 meter di setiap sisi, landasan pacu, apron dan menara trafik udara untuk memperluas fasilitas bandara tersebut.
“Kami berkomitmen untuk bekerja dengan memberikan kontribusi maksimal dari sisi kualitas dan health, safety, environment sampai proyek ini selesai, untuk memenuhi kebutuhan material, alat, maupun subkontraktor,” ujar Pasek dalam keterangan resminya dikutip Selasa (30/5).
Kemudian perseroan juga memastikan peralatan yang datang akan tiba tepat waktu dan siap digunakan. Selain itu, Waskita Karya akan memilih subkontraktor yang memiliki rekam jejak terbaik untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai harapan.
Sebagai informasi, Waskita Karya memiliki pengalaman dalam menyelesaikan pembangunan beberapa proyek bandara internasional di Indonesia. Seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta.
Selain itu, proyek Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Kualanamu Medan, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Hasanudin Makassar, dan Bandara Internasional Lombok.