PT Medco Energi Internasional Tbk berencana untuk melaksanakan pembelian kembali saham atau buyback. Pembelian kembali saham sebanyak 100 juta lembar saham atau 0,4% dari modal ditempatkan dan disetor.
Untuk memuluskan aksi korporasinya, emiten dengan kode saham MEDC tersebut akan meminta persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Rabu (31/5) esok. Jika disetujui, pembelian kembali saham akan berlangsung dalam jangka waktu 18 bulan sejak RUPS yaitu 31 Mei 2023 hingga 30 November 2024.
Melansir prospektus perusahaan, Medco telah menyisihkan sejumlah dana untuk pembelian kembali saham yang berasal dari dana lebih senilai Rp 120 miliar atau setara US$ 8 juta, dengan asumsi kurs Rp 15.000 per dolar AS.
Dana tersebut termasuk beberapa biaya seperti biaya transaksi, pedagang perantara dan lainnya sehubungan dengan transaksi pembelian kembali saham perseroan, yang diperkirakan senilai Rp 200 juta.
"Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah 100 juta lembar saham atau 0,4% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan," tulis manajemen dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (30/5).
Menurut data perdagangan sesi pertama Selasa (30/5), harga saham MEDC melonjak 2,2% atau 20 di level Rp 920 per saham dari harga penutupan Senin (29/5) yakni Rp 900 per saham. Sejak awal pembukaan, pergerakan saham sempat stagnan, namun langsung melaju bahkan menyentuh level tertingginya Rp 930 per saham.
Volume saham MEDC yang diperdagangkan tercatat 33,3 juta dengan nilai transaksinya Rp 30,6 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 2.785 kali, dengan rentang harga penjualan Rp 900-930 per saham. Serta nilai kapitalisasi pasar Medco yaitu Rp 23,1 triliun.
Melansir data BEI, saham Medco merosot 9,4% secara year to date. Adapun data pergerakan saham secara mingguan menguat 9,5%, sementara sepanjang tiga tahun sahamnya tercatat melesat 112,8%.