Perusahaan jasa keamanan asal Jepang PT ALSOK BASS Indonesia Security Services mengakuisisi 51,23% saham emiten outsourcing PT Shield On Service Tbk (SOSS) yang merupakan bagian dari Grup Sinarmas.
Direktur Utama PT Shield On Service Tbk Herman Julianto mengatakan bahwa ALSOK saat ini tengah melakukan proses negosiasi atas rencana akuisisi tersebut dengan tiga pemegang saham SOSS saat ini, yakni PT Puragraha Dianpertiwi, PT Nusantara Suryamukti dan PT Inlife.
“Pada tanggal 9 Juni 2023 ALSOK, para penjual, dan SOHGO Security Services Co Ltd telah menandatangani perjanjian jual dan beli saham bersyarat. ALSOK berencana membeli 340 juta saham di perseroan milik para penjual,“ ujarnya dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (20/6).
Tujuan akuisisi oleh ALSOK tersebut adalah untuk memperluas jaringan bisnis serta memperkuat posisi SOSS di industri jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa sumber daya manusia dan manajemen parkir.
Berdasarkan keterbukaan informasi, rencana akuisisi tunduk pada pemenuhan seluruh syarat dan kondisi yang disepakati dalam perjanjian, termasuk pemenuhan persyaratan pendahuluan dan ketentuan material lainnya dari perjanjian.
PT Shield On Service Tbk atau yang dikenal dengan nama SOS, adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedia jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa sumber daya manusia dan jasa manajemen parkir. Perusahaan memiliki beberapa anak usaha, yaitu PT Professional Human Resources, PT SOS Indonesia, dan PT Safe Secured Solution yang menyediakan jasa sumber daya manusia, PT The Service Line yang menyediakan jasa kebersihan dan PT Master Parking Indonesia yang menyediakan jasa manajemen parkir.
Selain dimiliki oleh PT Puragraha Dianpertiwi, PT Nusantara Suryamukti dan PT Inlife, saham SOSS juga dipegang oleh perusahaan konglomerasi Sinarmas yakni PT Sinar Mas Cakrawala.
Adapun pada Oktober tahun lalu SOSS kedatangan investor strategis yang berasal dari Grup Sinarmas. Ekspansi anorganik yang digelar Grup Sinarmas tersebut dilakukan lewat transaksi yang berlangsung pada 26 Oktober 2022. Pada saat itu Grup Sinarmas memborong 51,28 juta atau setara 7,74% dari modal disetor dan ditempatkan penuh pada SOSS.
Sementara ALSOK BASS Indonesia merupakan bagian dari perusahaan Jepang dengan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam layanan keamanan. Perusahaan telah menyediakan sistem keamanan di Indonesia sejak 2013. Lalu sejak 2016, perusahaan tidak hanya menyediakan sistem keamanan tetapi juga berbagai layanan keamanan seperti satpam dan keamanan online.