PT Indika Energy Tbk (INDY) memberikan pinjaman kepada anak usahanya. Pada 28 Juni lalu, melalui perusahaan terafiliasi, Indika Capital Pte. Ltd (ICPL) menandatangani perjanjian pinjaman antar perusahaan dengan PT Energi Makmur Buana (EMB).
ICPL merupakan anak perusahaan terkendali sepenuhnya secara tidak langsung oleh INDY, sedangkan EMB adalah anak perusahaan yang dimiliki INDY secara tidak langsung sebesar 51%.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ICPL menyetujui memberikan pinjaman dengan nilai maksimum US$ 4,7 juta atau senilai Rp 70,64 miliar dengan asumsi rata-rata kurs Rp 15.030 per dolar AS.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan kegiatan operasional lainnya di Energi Makmur Buana. Pinjaman ini memiliki tenor selama 5 tahun, dengan bunga 8,4% per tahun yang terutang setiap semester pada bulan Juni dan Desember.
“Pembayaran kembali dilakukan pada saat tenor berakhir, dengan opsi pembayaran kembali lebih awal,” ujar sekertaris perusahaan INDY, Adi Pramono dalam keterangan resminya.
Adapun, pertimbangan transaksi ini bertujuan untuk mendukung program diversifikasi bisnis Grup Indika khususnya di sektor kendaraan listrik.
EMB merupakan entitas anak INDY turut mengembangkan penetrasi kendaraan listrik di Indonesia termasuk namun tidak terbatas pada kendaraan listrik roda empat dan infrastruktur pengisian daya listrik.
Hingga pukul 10.50 hari ini, Senin (3/7) saham INDY berada dalam zona hijau dengan kenaikan 2,09% ke level Rp 1,950 per saham. Volume perdagangan mencapai 2,59 juta dengan nilai transaksi Rp 5,03 miliar dan frekuensi 841 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 10,1 triliun.