Harga IPO Distributor Coca-Cola GRPM di Batas Bawah Rp 120 per Saham

website coca cola
Ilustrasi, logo Coca Cola. Coca Cola mendanai startup Kargo Technologies. Kargo dipilih karena telah mendukung logistik perusahaan minuman tersebut.
Penulis: Lona Olavia
4/7/2023, 07.42 WIB

Distributor Coca-Cola, PT Graha Prima Mentari Tbk menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham Rp 120 per lembar. Harga ini merupakan batas bawah dari yang harga penawaran awal yang ditawarkan di Rp 120-130 per saham.

Calon emiten dengan kode GRPM ini akan menawarkan 309 juta saham dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham. Jumlah ini sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dengan demikian dari aksi korporasi ini, menurut prospektus dikutip Selasa (4/7) maka perusahaan akan mengantongi dana sebesar Rp 37,08 miliar. 

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek akan digunakan oleh GRPM sebagai modal kerja.  Yakni untuk penambahan persediaan di delapan area distribusi baru yaitu di Sumatera dan Jawa. Serta penambahan persediaan di tujuh area distribusi yang sudah ada yaitu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Rembang, Pekanbaru, Medan Sunggal, dan Medan Deli.

GRPM juga secara bersamaan menerbitkan sebanyak 154,5 juta waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 saham baru berhak mendapat 1 waran seri I di mana setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru. Harga pelaksanaannya Rp 250. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 38,62 miliar.

Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan seperti pembelian persediaan dan biaya operasional.

Sementara itu tertuang dalam prospektus bahwa perseroan berencana membagikan dividen tunai sebanyak-banyaknya 50% dari perolehan laba bersih tahun berjalan.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Berikut jadwal IPO PT Graha Prima Mentari Tbk :

  • Tanggal Efektif : 27 Juni 2023
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 4 Juli – 6 Juli 2023
  • Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2023
  • Tanggal Distribusi : 7 Juli 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 10 Juli 2023
  • Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Reguler dan Negosiasi : 10 Juli 2023 – 7 Juli 2026
  • Masa Perdagangan Waran Seri I – Pasar Tunai : 10 Juli 2023 – 9 Juli 2026
  • Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 11 Januari 2024
  • Akhir Masa Berlakunya Waran Seri I : 10 Juli 2026

Terkait kinerja, penjualan GRPM pada 2022 sebesar Rp 325,9 miliar meningkat 3,8% dibandingkan 2021 Rp 313,9 miliar. Peningkatan tersebut terutama disebabkan adanya penambahan area distribusi baru pada 2022. Sedangkan beban pokok penjualan naik 4,5% dari Rp 289,8 miliar menjadi Rp 302,8 miliar pada tahun lalu. Kenaikan terjadi sehubungan dengan peningkatan penjualan. Adapun laba neto tahun berjalan pada 2022 Rp 2,3 miliar, tumbuh 8,9% dari Rp 2,1 miliar pada 2021.

Saham perseroan sebelum IPO dimiliki 70% oleh Rudy Susanto Wijaya dan 30% sisanya oleh Agus Susanto.

Sebagai informasi, Graha Prima Mentari merupakan distributor resmi minuman berkarbonasi Coca-Cola dengan area distribusi GRPM mencakup tujuh kota utama di Indonesia.  Sebagai distributor tunggal, perseroan memiliki keunggulan kompetitif. Antara lain dalam satu kota yang sudah ada distributor dari Coca-Cola maka tidak diperbolehkan ada distributor lain.

Perusahaan memiliki kantor pusat di Cirebon, Jawa Barat dan memiliki area distribusi di Pekanbaru, Medan Deli, Medan Sunggal, Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya dan Rembang. Hingga saat ini GRPM melayani lebih dari 25.000 ritel outlet yang tersebar di area distribusi tersebut. Perseroan memiliki lebih dari 100 armada operasional dan 248 karyawan.