PT Widiant Jaya Krenindo Tbk menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di harga Rp 100. Semula saham ini ditawarkan dengan rentang harga antara Rp 100 sampai Rp 115 per lembar.
Calon emiten yang bergerak di bidang penyewaan alat berat ini melepas 400 juta saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 5. Sehingga perseroan yang akan memakai kode saham WIDI ini bakal meraih dana Rp 40 miliar.
Secara bersamaan, WIDI juga menerbitkan 420 juta waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Setiap pemegang 20 saham baru berhak mendapat 21 waran seri I. Di mana setiap waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru di harga pelaksanaan Rp 120. Total dana dari pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 50,4 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh perseroan dengan rincian sebagai berikut:
- Sekitar 58,36% atau sekitar Rp 22,2 miliar akan digunakan untuk pembelian alat berat dengan rincian sebagai berikut:
- 1 unit Excavator (merek Kobelco) kapasitas 50 ton
- 1 unit Excavator (merek Kobelco) kapasitas 200 ton
- 3 unit Rough Terrain Crane (merek Kobelco/Kato/Tadano) kapasitas 25 ton
- 1 unit Rough Terrain Crane (merek Kobelco/Kato/Tadano) kapasitas 35 ton
- 1 unit Rough Terrain Crane (merek Kobelco/Kato/Tadano) kapasitas 50 ton
- 1 unit Rough Terrain Crane (merek Kobelco/Kato/Tadano) kapasitas 60 ton
- 1 unit Loader Crane (merek Kobelco/Kato/Tadano) kapasitas 8 ton
2 unit (merek Genie/Zoomlion) Scissor Lift perseroan sedang dalam proses pemilihan vendor untuk pembelian alat berat diatas.
Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek adalah Artha Sekuritas Indonesia.
Berikut jadwal IPO PT Widiant Jaya Krenindo Tbk:
- Tanggal Efektif : 27 Juni 2023
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 4 Juli 2023 – 6 Juli 2023
- Tanggal Penjatahan : 6 Juli 2023
- Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 7 Juli 2023
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 10 Juli 2023
- Masa Perdagangan Waran Seri I (Pasar Reguler & Negosiasi) : 10 Juli 2023 – 4 Juli 2024
- Masa Perdagangan Waran Seri I (Pasar Tunai) : 10 Juli 2023 – 8 Juli 2024
- Periode Pelaksanaan Waran Seri I : 10 Januari 2024 – 9 Juli 2024
Pemegang saham WIDI sebelum IPO adalah Bernard Widianto 77,03%, Yanto Tene 6,30%, Hendry Widjaja 5,83%, Tomas Gunawan 5,42%, dan Godevin 5,42%.
Sebagai perusahaan terbuka, perseroan berencana untuk membayar dividen tunai setiap tahun mulai tahun buku 2023 sebesar-besarnya sejumlah 30%. Pembagian dividen dikaitkan dengan keuntungan yang didapat pada tahun fiskal serta kewajiban perseroan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan perseroan.
Terkait kinerja keuangan, akhir tahun 2022 perseroan mencatatkan pendapatan usaha Rp 11 miliar atau naik 121,9% dari akhir tahun sebelumnya Rp 4,9 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan dari jasa sewa alat berat perseroan yang dikarenakan kondisi ekonomi yang mulai berjalan karena kondisi Covid-19 yang sudah berangsur normal.
Lalu laba komprehensif sebesar Rp 1 miliar atau mengalami 51% jika dibandingkan tahun sebelumnya Rp 666,5 juta. Kenaikan laba komprehensif ini terutama disebabkan karena oleh adanya peningkatan pendapatan dari jasa sewa alat berat perseroan yang dikarenakan kondisi ekonomi yang mulai berjalan karena kondisi Covid-19 yang sudah berangsur normal.
PT Widiant Jaya Krenindo Tbk berfokus pada bisnis penyewaan alat berat konstruksi, khususnya solusi alat berat seperti crane, excavator, loader crane, dan breaker. Perusahaan berdiri sejak tahun 2016 dan lebih dikenal dengan nama PT WIDI.