PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) terus melanjutkan kegiatan eksplorasi dengan fokus pada sumber daya nikel di Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Di mana pada kuartal II 2023, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang dimiliki oleh Garibaldi Thohir tersebut sudah menggelontorkan dana eksplorasi yang cukup besar.

GM Legal/Corporate Sectretary PT Merdeka Battery Materials Tbk Deny Greviartana Wijaya menyebutkan, total perkiraan biaya eksplorasi yang dikeluarkan untuk proyek atau tambang SCM pada periode April hingga Juni itu Rp 31,3 miliar. Terdiri dari pengeboran sumber daya umur tambang dan pekerjaan tes terkait. Areanya proyek SCM, Konawe, Sulawesi Tenggara.

Adapun area yang dipilih untuk program pengeboran eksplorasi adalah area yang dekat dengan lubang tambang saat ini dan sesuai dengan rencana penambangan di masa depan.

“Sebanyak 304 lubang bor telah selesai dengan total 8.178 meter selama kuartal II-2023,” katanya dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Rabu (12/7).

PT Merdeka Battery Materials Tbk (Dokumentasi perseroan)

Semua pekerjaan diselesaikan oleh PT Sulawesi Cahaya Mineral. Rencana tindak lanjut berikutnya yakni program pengeboran diamond akan berlanjut menggunakan 15 rig bor untuk pengeboran sumber daya dan eksplorasi. 

Merdeka Battery Materials dikatakan Deny memiliki beberapa aset bisnis yang berkualitas tinggi dalam rantai nilai mineral strategis. Serta bahan baku kendaraan bermotor listrik yang terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.