GOTO Sudah Pakai Dana IPO Rp 10,4 Triliun, Tersisa Rp 3,1 Triliun

Katadata
Ilustrasi GoTo
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
14/7/2023, 12.18 WIB

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaporkan realisasi penggunaan dana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham hingga periode akhir Juni 2023.

Di mana total dana yang sudah direalisasikan GOTO dari IPO sebesar Rp 10,45 triliun. Sementara sisanya masih ada Rp 3,12 triliun.

Adapun tanggal efektif IPO GOTO pada 30 Maret 2022 dengan jumlah hasil penawaran umum Rp 13,72 triliun. Biaya penawaran umum Rp 153,43 miliar sehingga hasil bersih yang didapat perseroan adalah Rp 13,57 triliun.

Lalu saldo kas dan setara kas yang dimiliki Grup GOTO pada tanggal 31 Maret 2023 yang dapat digunakan untuk kegiatan grup perseroan adalah sebesar Rp 26,7 triliun.

Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koesoemohadiani mengungkapkan bahwa GOTO telah merealisasikan penggunaan dana IPO sesuai dengan komitmen perseroan yang telah dijabarkan pada prospektus IPO perseroan.

“Sehingga dana IPO digunakan untuk perseroan dan entitas-entitas sesuai dengan alokasi distribusi yang telah dijabarkan di prospektus perseroan,” ucapnya dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (14/7).

Dalam penggunaan dana, GOTO berencana untuk menggunakan dana IPO untuk modal kerja perusahaan Rp 4,07 triliun, penyertaan ke PT Tokopedia Rp 4,07 triliun dan ke PT Dompet Anak Bangsa Rp 678 miliar.

Serta penyertaan ke Velox Digital Singapore Pte Ltd Rp 678 miliar dan ke Go Viet Technology Trading Joint Stock sebesar Rp 678 miliar.

GOTO menyampaikan bahwa per 30 Juni 2023 telah merealisasikan sebesar Rp 3,67 triliun untuk modal kerja perusahaan, Rp 4,07 triliun untuk penyertaan ke PT Tokopedia, dan ke PT Dompet Anak Bangsa Rp 2,15 triliun.

Kemudian, penyertaan ke Velox Digital Singapore Pte Ltd Rp 274,86 miliar dan ke Go Viet Technology Trading Joint Stock Rp 273,96 miliar.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi melantai di BEI pertama kali pada 11 April 2022. GoTo berhasil meraup Rp 13,7 triliun dan tercatat sebagai dana hasil IPO terbesar ketiga sepanjang sejarah BEI.

Reporter: Zahwa Madjid