OCBC Sekuritas Bawa 2 Perusahaan IPO, Nilai Emisi Capai Rp 2 Triliun

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. OCBC Sekuritas menyatakan bakal membawa 2 perusahaan IPO di tahun ini, nilai emisinya tembus Rp 2 triliun.
Penulis: Zahwa Madjid
7/8/2023, 16.37 WIB

PT OCBC Sekuritas menyatakan membawa dua perusahaan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering. Sebagai penjamin emisi efek, nantinya kedua perusahaan ini berpotensi meraih dana IPO hingga Rp 2 triliun.

Direktur Utama OCBC Sekuritas, Betty Goenawan menjelaskan bahwa hingga kuartal kedua 2023, sudah ada dua perusahaan yang akan dibawa OCBC Sekuritas. Salah satu perusahaan tersebut berasal dari sektor kesehatan. 

“Sektornya belum bisa kami disclose tapi yang satu perusahaan farmasi,” ujar Betty pada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin (7/9).

Betty juga mengungkapkan OCBC Sekuritas menargetkan akan membawa tiga perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia hingga akhir 2023. Seperti diketahui, pada awal April 2023 lalu, OCBC Sekuritas menjadi penjamin efek untuk PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).

“Sampai akhir tahun sudah pasti 2 (perusahaan). Diperkirakan Oktober kami kan baru mulai jadi mau meyakinkan emiten yang kami bawa bagus, target kami ada 3 perusahaan,” kata Betty.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menyatakan sampai dengan 4 Agustus 2023, terdapat 10 perusahaan beraset jumbo, atau memiliki nilai aset di atas Rp 250 miliar berada dalam pipeline IPO tahun ini. 

Sedangkan, secara keseluruhan, terdapat 38 perusahaan yang berencana melakukan IPO. Lebih rinci, dari jumlah itu, sebanyak 3 perusahaan ini berasal dari dari sektor bahan baku, 8 perusahaan dari sektor barang konsumen non primer,  8 perusahaan dari sektor barang konsumen primer,  3 perusahaan dari sektor energi. 

Selanjutnya, 1 perusahaan dari sektor keuangan, 3 perusahaan dari sektor kesehatan, 2 perusahaan dari sektor industri, 1 perusahaan dari sektor infrastruktur, 4 perusahaan dari sektor properti & real estate, 3 perusahaan dari sektor teknologi dan 2 perusahaan dari sektor transportasi & logistik.

Selanjutnya: OCBC Sekuritas Meluncurkan Aplikasi Trading 

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid