Pengelola Starbucks MAP Boga Incar Rp 434 M dari Penerbitan Saham Baru

StarbucksIndonesia/instagram
Ilustrasi produk Starbucks
Penulis: Lona Olavia
10/8/2023, 07.01 WIB

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) menggelar aksi penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Dalam aksi itu, perseroan menerbitkan sebanyak 217 juta saham baru atau setara 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dengan harga Rp 2.000 per saham. 

Dengan demikian, anak usaha dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang bergerak di bidang ritel makanan dan minuman seperti Starbucks ini bisa meraih dana segar sebesar Rp 434 miliar

Dalam prospektus resminya dikutip Kamis (10/8) disebutkan bahwa aksi ini dilakukan perseroan dalam rangka meningkatkan struktur permodalan perseroan. Dengan jumlah saham beredar yang bertambah, maka saham perseroan juga akan lebih likuid. Namun perusahaan belum memperinci siapa calon pemodal yang akan melaksanakan aksi korporasi tersebut.

Pada perdagangan Rabu (9/8) saham MAPB ditutup menguat 1,49% atau 30 poin ke harga Rp 2.050. Sepanjang 2023, saham MAPB telah menguat 5,67% dan sempat menyentuh level tertinggi di Rp 2.670 pada Januari 2023.

Manajemen MAPB juga menjelaskan bahwa pelaksanaan private placement dilakukan untuk memenuhi ketentuan agar perusahaan dapat tetap tercatat di BEI.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan BEI No. I-A, perusahaan tercatat harus memiliki jumlah saham free float paling sedikit 50 juta saham dan paling sedikit 7,5% dari jumlah saham tercatat paling lambat 2 tahun sejak 21 Desember 2021 atau ketika perubahan terakhir atas Peraturan BEI No. I-A.

Adapun hingga Juni 2023, PT Mitra Adiperkasa TBk (MAPI) sebagai pengendali perseroan memegang sebanyak 79,10% saham MAPB. Disusul oleh GA Robusta F&B Company Pte Ltd memegang sebanyak 19,38%. Namun setelah penerbitan saham baru ini, dilusi yang akan dialami pemegang saham saat ini sebanyak-banyaknya sebesar 9,09%.

Jadwal penerbitan saham tambahan hasil private placement akan dilakukan pada 16 Agustus 2023. Kemudian, jadwal pencatatan saham tambahan hasil PMTHMETD pada 18 Agustus 2023. Lalu pengumuman hasil pelaksanaan akan diumumkan pada masyarakat dan pemberitahuan OJK pada 21 Agustus 2023.

Sebagai informasi PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) secara resmi tercatat di BEI pada Juni 2017. Perseroan merupakan salah satu anak perusahaan dari Grup MAP dan merupakan pemain utama di bidang kafe dan restoran di Indonesia.

Kini MAPB memiliki lebih dari 700 gerai yang tersebar di 44 kota di Indonesia. Portofolionya terdiri atas delapan merek, yaitu Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, Godiva, PAUL Bakery, Genki Sushi dan Subway.