PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) yang fokus pada penyediaan infrastruktur pendidikan bertaraf internasional mengincar pertumbuhan kinerja keuangan 5% per tahun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan tengah menjajaki peluang ekspansi ke Jawa Tengah dan Bali.
Direktur PT Multisarana Intan Eduka Tbk Ian Griffin Prawiromaruto mengatakan, perseroan telah memiliki rencana akuisisi yayasan pendidikan yang sudah tercatat di pipeline. Antara lain di dua wilayah Jawa Tengah dan Bali.
“Kami memilih Jawa Tengah dan Bali karena medan disana cukup baik. Jawa Tengah juga karena dekat dengan Jawa Timur, akses infrastrukturnya juga sudah baik. Bali karena secara demografi banyak WNA yang bekerja disana dan sekolah di Bali tidak kalah dengan Malaysia dan Singapura,” katanya dalam konferensi pers usai listing perdana di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (10/8).
Dana akuisisi menurutnya akan berasal dari hasil IPO perseroan. Dalam aksi korporasi ini, Multisarana Intan Eduka menghimpun dana segar senilai Rp 36 miliar.
Dari jumlah tersebut, berdasarkan prospektus sekitar 70% akan digunakan untuk ekspansi pengadaan lahan, baik akuisisi aset maupun sewa di wilayah Jawa Tengah dan Bali. Sementara 30% sisanya bakal digunakan untuk modal kerja, terutama untuk karyawan, perawatan, hingga perbaikan gedung, dan operasional lain.
“IPO ini diharapkan akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan brand image dan tata kelola perseroan, serta meningkatkan kemampuan ekspansi usaha perseroan lebih cepat dan lebih baik,” kata Ian.
MSIE resmi menjadi perusahaan tercatat BEI ke-63 pada tahun 2023. Perseroan menunjuk PT MNC Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Sebagai informasi, Multisarana Intan Eduka merupakan perusahaan yang bergerak di bidang real estat dan aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi, ketenagakerjaan, agen perjalanan, dan penunjang usaha lainnya. Perseroan didirikan pada tahun 2011 dan berdomisili di Surabaya
Kegiatan utama Multisarana Intan Eduka saat ini adalah menyewakan dua properti yang berada di Jl Pattimura, Plaza Segi 8, Surabaya kepada Yayasan Intan Eduka yang mengelola IPH School, sebuah sekolah swasta bertaraf internasional di Surabaya. Perseroan memulai usahanya dengan mengakusisi tanah dan gedung di Jl Pattimura No 2 Gedung tersebut kemudian disewa oleh Yayasan Intan Eduka yang menaungi SD-SMA IPH Schools.
Perseroan juga mengakuisisi tanah di Jl Pattimura No 24 yang kemudian disewa bangun pakai oleh Yayasan Intan Eduka di tanggal 1 November tahun 2011. Pembangunan konstruksi gedung sekolah di Jl Pattimura No 24 selesai pada tahun 2015. Gedung ini kemudian dioperasikan sebagai Playgroup & Kindergarten sejak Juli 2015.