Investor kawakan Lo Kheng Hong sering dijadikan panutan dalam berinvestasi bagi banyak kalangan di pasar modal Tanah Air. Sebab pria yang kerap dijuluki Warren Buffett asal Indonesia tersebut sudah mengantongi cuan triliunan dari saham-saham yang dikoleksinya.
Diberitakan sebelumnya, pada semester satu 2023 laporan keuangan emiten koleksi investor kawakan tersebut bervariatif, namun mayoritas membukukan kinerja yang positif. Bahkan ada yang naik hingga 6.342% dan berubah dari rugi menjadi laba di paruh pertama tahun ini.
Lalu apa yang mempengaruhi keberhasilan investasi Lo Kheng Hong?
Pendiri Komunitas Hungrystock Lukas Setia Atmaja mengatakan bahwa Lo Kheng Hong mengikuti cara filosofi strategi investasi Warren Buffet. Yakni menganggap saham yang dibeli sebagai bisnis.
Dengan demikian ketika berencana untuk membeli saham sebuah perusahaan, Lo Kheng Hong akan memperhatikan betul-betul fundamentalnya.
Selain itu Lukas mengatakan bahwa Lo Kheng Hong selalu mencari saham Mercy dengan harga Bajaj. Artinya perusahaan yang dicari adalah yang memiliki fundamental yang bagus namun harganya tidak mahal.
“Nilai saham diatas harga saham berarti salah harga. Sarannya Lo Kheng Hong mencari saham Mercy harga Bajaj, kadang-kadang kalau harga Bajaj tidak ada ya Avanza lah. Jadi masih ada jarak antara nilai dan harga,” ujar Lukas dalam wawancara bersama Mirae Asset Sekuritas, dikutip Selasa (15/8).
Lukas juga mengungkapkan faktor yang mempengaruhi kesuksesan Lo Kheng Hong dalam berinvestasi adalah dengan banyak-banyak bersyukur dan bersabar. Cara Lo Kheng Hong mengasah kesabaran adalah dengan yakin dan memahami secara rinci saham dari perusahaan yang dikoleksi.
“Saya melihat Pak Lo bisa sabar karena tahu apa yang dibeli, kalau cuma dari rekomendasi, anda jadi tidak punya keyakinan. Harga naik sedikit tergoda untuk jual, harga turun sedikit anda cut loss, tapi kalau tahu betul saham dan punya keyakinan pasti bisa sabar,” ujar Lukas.