Low Tuck Kwong Borong Lagi Saham Bayan Rp 4,15 Miliar untuk Investasi

Forbes Asia/Muhammad Fadli
Low Tuck Kwong kembali memborong saham Bayan untuk investasi
16/8/2023, 12.29 WIB

Emiten pertambangan batu bara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatatkan pembelian saham perseroan yang dilakukan oleh Presiden Direktur BYAN, Low Tuck Kwong. Konglomerat terkaya di Indonesia itu kembali memborong 195,3 ribu lembar saham Bayan Resources.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Low Tuck Kwong membeli 195,3 ribu saham BYAN dengan harga Rp 17,587 per saham. Jika diakumulasikan, Low Tuck Kwong mengeluarkan Rp 4,15 miliar.

"Transaksi dilakukan pada 9 hingga 15 Agustus 2023," tulis Low Tuck Kwong dalam laporan pembelian, Rabu (16/8).

Tujuan dari transaksi yaitu untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Kepemilikan sahamnya setelah transaksi meningkat jadi60,99%.

Berdasarkan data perdagangan, harga saham Bayan Resources turun 1,13% ke level Rp 17.550 per saham dari harga penutupan Selasa (15/6), Rp 17.750. Harga sahamnya di awal pembukaan sempat mengalami kenaikan dengan harga Rp 17.925 per saham.

Volume saham yang diperdagangkan tercatat 73,5 ribu dengan nilai transaksi Rp 1,31 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangan tercatat sebanyak 159 kali dengan nilai kapital marketnya Rp 585 triliun.

Adapun, YAN) membukukan penurunan laba bersih 25,4% pada semester pertama 2023 menjadi US$ 723,85 juta dibanding periode sama tahun sebelumnya US$ 970,75 juta.  Penurunan laba bersih tersebut menyebabkan nilai laba per saham dasar BYAN turun menjadi US$ 0,02 dari tahun sebelumnya US$ 0,03 per unit. 

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini,  perusahaan mengantongi kenaikan pendapatan 1,50% menjadi US$ 2,03 miliar hingga 30 Juni 2023. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu, BYAN mencatatkan pendapatan US$ 2 miliar.

Melansir The Real Time Billionaire List Forbes pada Rabu ini, kekayaan Low Tuck Kwong bertambah US$ 29 juta. Ia kini tercatat sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia setelah Budi Hartono bersaudara dengan kekayaan bersih mencapai US$ 24,6 miliar.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail