Emiten pengelola jalan tol BUMN, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,14 triliun pada semester pertama 2023. Perolehan itu naik 56,33% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 734,75 miliar.
Seiring dengan kenaikan laba, total pendapatan Jasa Marga senilai Rp 8,92 triliun pada paruh tahun 2023. Raihan perseroan naik 18,24% dari sebelum Rp 7,54 triliun.
Pendapatan Jasa Marga dikontribusi dari perolehan tol yang meningkat 0,88% menjadi Rp 6,13 triliun pada paruh tahun 2023. Sebelumnya perusahaan meraih pendapatan dari tol Rp 6,07 triliun.
Selanjutnya dari pendapatan konstruksi Jasa Marga tercatat senilai Rp 1,94 triliun, naik 119,35% dari periode sama di tahun sebelumnya Rp 886,23 miliar. Pendapatan usaha lainnya juga mengalami peningkatan 47,17% menjadi Rp 848,92 miliar. Raihan dari usaha lainnya yaitu Rp 576,81 miliar.
Beban tol dan usaha lainnya Rp 3,35 triliun, naik 10,42% dari Rp 3,35 triliun. Beban konstruksi tecatat Rp 1,92 triliun dari sebelumnya Rp 875,41 miliar. Selanjutnya beban umum dan administrasi Rp 802,42 miliar, dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 698,35 miliar.
Jasa Marga mencatatkan aset Rp 92,36 triliun, naik 1,34% dari Desember 2022 Rp 91,13 triliun. Lalu liabilitas perusahaan Rp 66,23 triliun, menanjak 1,09% dari Rp 65,51 triliun. Di siisi lain ekuitas JSMR yaitu Rp 92,36 triliun, naik 1,34 dari sebelum Rp 91,13 triliun.
Untuk diketahui, sampai dengan enam bulan pertama tahun ini, Jasa Marga Group mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.260 KM yang merepresentasikan 49% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia.
Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki emiten bersandi JSMR ini di periode yang sama adalah 1.736 KM di seluruh Indonesia. Jumlah konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yang diperoleh Perseroan yaitu Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 KM yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).
Saat ini, Jasa Marga memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-YogyakartaNYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwang