Tak tanggung-tanggung, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir memborong 3,81 miliar saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Pembelian kali ini dibantu oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Indo Premier Sekuritas.
Padahal Boy Thohir pada 13 September 2023 lalu baru melepas 1,5 miliar saham MBMA. Transaksi penjualan dibantu oleh PT Trimegah Sekuritas.
Menyusul transaksi itu, timbunan kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir tersebut kembali melejit secara signifikan mencapai 3,53%.
Berdasarkan data KSEI di keterbukaan informasi BEI Rabu (20/9) disebutkan bahwa per tanggal 19 September 2023 tabulasi saham Boy Thohir di emiten pengolahan nikel tersebut menjadi 10,46 miliar lembar. Kepemilikannya kini setara dengan 9,69%. Bertambah dari sebelum transaksi yang sebanyak 6,64 miliar saham atau setara 6,16% pada 18 September 2023.
Tak hanya itu, nama Winato Kartono muncul sebagai pemegang saham MBMA di atas 5%. Winato Kartono merupakan mantan kepala perbankan investasi untuk Citigroup Global Markets di Indonesia. Winato sekaligus menjabat sebagai Komisaris Utama MBMA.
Ia juga merupakan PT Provident Capital Indonesia (PCI) yang kini menjadi pengendali tunggal atas saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM). Dalam PALM ia mengempit 5%, PT Provident Capital Indonesia 45,54%, Saratoga Sentra Business 19,87%, dan Garibaldi Thohir 12,5%.
Kini Winato tercatat menggenggam hingga 6,79 miliar saham MBMA atau setara dengan 6,29% pada tanggal 19 September, dari tanggal 18 September yang nihil. Transaksi dibantu oleh Indo Premier Sekuritas.
Sementara Merdeka Energi Nusantara masih tetap memiliki saham sebanyak 54,02 miliar atau setara dengan 50,03%.
Pada perdagangan Rabu (20/9) saham MBMA ditutup stagnan di posisi Rp 915 per lembar. Lalu secara tahun berjalan saham MBMA naik 3,39%.
Sekedar informasi, Merdeka Battery Materials merupakan perusahaan yang melaksanakan hilirisasi dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik. MBMA melantai di BEI pada 18 April 2023 dengan harga perdana Rp 795 per saham.
Total saham yang dilepas melalui IPO sebanyak 11,5 miliar saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau dari total saham. MBMA meraup sekitar Rp 9,2 triliun dengan nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp 85,9 triliun. Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) ini menjadi emiten ke-34 di BEI pada 2023.