Emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berencana untuk mengakuisisi ruas tol milik PT Waskita Karya Tbk (WSKT).
Direktur Utama PT Nusantara Infrastructure Tbk Danni Hassan mengatakan, akuisisi menjadi salah satu strategi pertumbuhan perusahaan. Dia menjelaskan akan memiliki 40% kepemilikan setelah akuisisi ruas tol milik BUMN karya tersebut.
"Pertama kami lihat yaitu batas nilai tertentu minimal 40%. Kalau di Waskita ada yang masuk, perusahaan akan mengeksplornya," kata Danni dalam paparan publik insidentil, Selasa (10/10).
Selain itu dia menyebut, jika Nusantara Infrastructue hanya melakukan akuisisi terhadap perusahaan yang dapat memberi dampak bagi kinerja keuangan perseroan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk Ridwan Irawan menjelaskan jika perusahaan tengah fokus mengembangkan tiga lini usaha. Yaitu jalan tol, sumber daya air, dan energi terbarukan.
Dia juga menyebut jika Nusantara Infrastructure merupakan perusahaan yang berorientasi jangka panjang. Dirinya menilai kinerja perusahaan tidak terpangaruh jika ada proyek yang memiliki kendala beberapa bulan.
Terkait kinerja, Nusantara Infrastructure membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entiitas induk yaitu Rp 110,48 miliar pada semester pertama 2023 dibandingkan sebelumnya Rp 35,37 miliar. Sementara pendapatan tercatat Rp 851,16 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 379,89 miliar.
Lalu jumlah liabilitas META pada paruh perdagangan 2023 mencapai Rp 7,52 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 7,67 triliun. Sementara dari sisi ekuitas, perseroan mencatatkan Rp 3,35 triliun dibandingkan dengan Desember 2022 yakni Rp 3,82 triliun. Lalu aset Nusantara Infrastructure tercatat Rp 10,88 triliun dibandinkan Desember 2022 sebilai Rp 11,15 triliun.