Emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melalui anak usahanya, GoTo Financial atau Gopay bakal meluncurkan produk tabungan bersama dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO) bertajuk Gopay Tabungan by Jago pekan ini.
Informasi peluncuran produk baru ini terungkap dari undangan media yang disebar sejak akhir pekan lalu. Konferensi pers akan dihelat Rabu, 18 Oktober di Jakarta.
Produk anyar ini diperkirakan dapat meningkatkan jumlah nasabah dan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan mengintegrasikan aplikasi GoPay naik level lebih dari sekadar dompet digital (e-wallet).
Pasalnya, saat ini ekosistem Gojek Tokopedia saat ini mempunyai kontribusi 35% dari 8,3 juta nasabah Bank Jago. Analis Kanaka Hita Solvera, Raditya Krisna Pradana berpendapat, pelaku pasar juga sudah cukup lama menunggu momentum ini hingga akhirnya dapat terwujud.
Kolaborasi tersebut dinilai akan menguntungkan bagi keduanya. Bank Jago berpeluang mendapatkan lonjakan nasabah karena memiliki akses langsung ke pengguna GoPay. Sedangkan bagi GoPay, fitur tabungan ini akan menjadi pijakan yang kuat untuk memperluas ekspansi di bisnis finansial.
“Dampak ke pendapatan GOTO hanya soal waktu. Yang jelas, mereka on track menjadikan bisnis finansial sebagai pilar penting meraih adjusted EBITDA positif pada akhir tahun ini," kata Raditya, Senin (16/10).
Radit memperkirakan produk inovatif ini menjadi katalis positif yang membuka peluang rebound saham ARTO dan GOTO sekaligus mengakhiri tekanan jual.
Sebagai gambaran, saat ini, kontribusi ekosistem GoTo terhadap bisnis Bank Jago baru mencapai 30%. Ini menunjukkan ruang kontribusi dan pertumbuhannya masih terbuka lebar apabila Jago dan GOTO makin agresif dan intensif melakukan monetisasi semua peluang bisnis.
"Di sisi lain, EPS ARTO per Q2 2023, sudah setara dengan EPS Full Year 2021 yang merupakan EPS tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Kondisi ini tentunya juga menjadi katalis positif bagi fundamental ARTO di tahun ini," kata dia.
Kedua, GoTo Financial memiliki eksposur yang lebih besar, karena memiliki jutaan pengguna aktif. Sehingga, Jago akan diuntungkan karena kita akan melayani nasabah yang sudah aktif di ekosistem GOTO dan memberikan nilai tambah kepada nasabah tersebut yang sudah ada sekarang.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung menyebut terus menjajaki peluang kolaborasi baru. Salah satu yang kemudian diwujudkan adalah produk tabungan bersama dengan Gopay.
Dia pun menargetkan, ke depan kontribusi nasabah dari ekosisem GOTO akan terus meningkat.
"Saya melihat GOTO itu punya banyak sekali penggunanya jutaan, saya pikir potensi kita untuk meningkatkan persentase 35% ke angka yang lebih tinggi itu akan sangat terbuka," kata Arief Harris Tandjung dalam wawancaranya dengan Katadata di Bali, awal September 2023 ini.