Dua direksi PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) menambah pundi-pundi kepemilikan sahamnya di emiten pemilik dan pengelola jaringan Rumah Sakit Hermina dengan total 2,49 juta. Dua direksi tersebut adalah Hasmoro selaku direktur utama dan Aristo Setiawidjaja selaku direktur.
Hasmoro memborong sebanyak 1,31 juta saham dengan dana yang dirogoh Rp 1,6 miliar. Aksi beli saham ini berlangsung pada dua periode. Periode pertama pada 3 Oktober 2023 sebanyak 1,26 juta saham di harga Rp 1.289 per lembar. Sehari berikutnya pada 4 Oktober 2023 sebanyak 49.500 saham di harga Rp 1.285 per lembar.
Usai transaksi, kepemilikan saham Hasmoro bertambah menjadi 607,44 juta saham atau 4,06% dari sebelumnya 606,12 juta saham atau 4,05%.
"Tujuan transaksi untuk investasi dan status kepemilikan adalah langsung," ucap Direktur Perusahaan PT Medikaloka Hermina Tbk Yulisar Khiat dalam keterbukaan informasi BEI dikutip Selasa (17/10).
Sebelumnya Hasmoro juga tercatat memborong 713.900 lembar saham HEAL dalam tiga kali transaksi dengan dana Rp 995,89 juta. Pada 1 September 2023 sebanyak 390.200 lembar pada harga Rp 1.395. Kemudian 4 September 2023 sebanyak 37.500 saham pada harga Rp 1.395. Lalu pada 5 September 2023 sebanyak 286.200 saham di harga Rp 1.395 per lembar.
Sementara itu, Aristo kembali menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 3-13 Oktober 2023. Aristo membeli 1,18 juta saham HEAL di harga Rp 1.284,09 hingga Rp 1.307,29 per saham.
Sebelumnya Aristo juga pernah membeli 2,37 juta saham HEAL di harga Rp 1.312,67 hingga Rp 1.337,25 per saham pada 20-22 September 2023. "Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan langsung," kata dia.
Pasca pembelian maka kepemilikan saham Aristo Setiawidjaja di HEAL bertambah menjadi 49,13 juta saham atau 0,33%, dibandingkan sebelumnya sebanyak 47,95 juta saham atau 0,32%.
Pada perdagangan Selasa (17/10) pukul 11.25 WIB harga saham HEAL stagnan di Rp 1.305 per lembar. Namun secara tahun berjalan, harga saham HEAL anjlok 17,67%.