Emiten Koleksi Lo Kheng Hong Bank OCBC Akuisisi Commonwealth Rp 2,2 T

Katadata/Nur Hana Putri Nabila
PT Bank OCBC Indonesia Tbk (NISP) mengakuisisi 99% saham PT Bank Commonwealth senilai Rp 2,22 triliun.
Penulis: Hari Widowati
16/11/2023, 10.17 WIB

Commonwealth Bank of Australia (CBA) mengumumkan bahwa perusahaan telah menandatangani perjanjian yang mengikat untuk menjual 99% kepemilikan sahamnya di PT Bank Commonwealth (PTBC) kepada PT Bank OCBC Indonesia Tbk (NISP). Nilai penjualan saham PTBC kepada OCBC yang dibayar secara tunai di muka mencapai A$220 juta atau sekitar Rp 2,22 triliun.

Dalam keterangan tertulis, CBA menyatakan perusahaan terlibat dalam pertumbuhan PTBC sejak tahun 1997. "Penjualan kepemilikan saham ini konsisten dengan strategi CBA untuk fokus pada bisnis perbankan di Australia dan Selandia Baru. CBA berharap dapat bekerja sama dengan OCBC Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dalam proses transisi kepemilikan ini," demikian pernyataan manajemen CBA, pada Kamis (16/11).

Setelah selesai, transaksi ini diharapkan akan berdampak netral terhadap rasio modal inti dan ekuitas Grup CBA. Perusahaan menyatakan penyelesaian akuisisi ini akan tunduk pada sejumlah persyaratan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Otoritas Moneter Singapura mengingat OCBC Indonesia adalah anak usaha dari Oversea-Chinese Banking Corporation Limited (OCBC) Singapura. "Penyelesaian transaksi diperkirakan akan terjadi pada kuartal kedua atau ketiga tahun 2024," ujar manajemen CBA.

PTBC adalah anak perusahaan perbankan Indonesia yang 99% sahamnya dimiliki oleh CBA. PTBC berfokus pada segmen retail dan usaha kecil menengah (UKM). PT Bank Commonwealth menyediakan berbagai produk perbankan dan wealth management. Saat ini Bank Comonwealth memiliki lebih dari 1,2 juta nasabah, dengan total aset sebesar Rp 16,56 triliun per September 2023.

Bank Commonwealth akan Dimerger ke OCBC Indonesia

Sebelumnya dikabarkan bahwa bank asal Jepang, J Trust dan  raksasa perbankan Malaysia CIMB Bhd mengincar saham Bank Commonwealth. J Trust memiliki saham di JTrust Investment dan Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC). Sementara itu, CIMB memiliki PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Namun, justru OCBC Indonesia yang keluar sebagai pemenangnya. 

Pasca transaksi ini, Bank Commonwealth akan menjadi anak usaha dan akan digabungkan atau dilebur ke dalam OCBC Indonesia.

Menurut Lead Investment Analyst Stockbit Rahmanto Tyas Raharja, estimasi nilai transaksi sebesar Rp 2,22 triliun menunjukkan bahwa OCBC membeli Bank Commonwealth dengan valuasi price to book value (PBV) sebesar 0,54 kali.

"Transaksi ini cukup mengejutkan, mengingat rumor sebelumnya mengatakan induk BNGA dan induk BCIC yang berencana mengakuisisi Bank Commonwealth. Nilai transaksi Rp 2,2 triliun ini juga jauh di bawah rumor nilai transaksi sebelumnya di Rp6,3-Rp 7,8 triliun," ujar Rahmanto.

Hingga pukul 10.30 WIB harga saham NISP melejit 9,5% ke level Rp 1.215 per saham.