PT United Tractors Tbk (UNTR) akan memperkuat bisnis mineral dan energi terbarukan sebagai bagian dari strategi diversifikasi bisnis pada 2024. Direktur Utama United Tractors Frans Kesuma mengatakan bisnis perusahaan tahun depan akan fokus ke pertambangan emas dan nikel.
Frans mengatakan perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk melaksanakan akuisisi jika menguntungkan dan feasible bagi perusahaan. Meski begitu, saat ini UNTR belum memiliki target khusus untuk akuisisi di tahun depan.
"Ada dua pertimbangan untuk akuisisi yaitu kelegalan objek akuisisi dan isu terkait lingkungan, sosial dan tata kelola atau ESG," ujar Frans kepada wartawan dalam paparan publik, Selasa (28/11). United Tractors dipastikan tidak akan melaksanakan akuisisi jika perusahaan target tidak dapat mengendalikan unsur-unsur ESG walaupun asetnya baik.
Sebagai catatan, emiten alat berat dan pertambangan Grup Astra ini telah mengakuisisi perusahaan tambang nikel, PT Anugerah Surya Pacific Resources dengan nilai transaksi US$ 104,91 juta atau setara Rp 1,64 triliun.
Lalu pada Agustus 2023 lalu, United Tractors telah melebarkan sayap bisnisnya ke segmen pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal dengan mengakuisisi sebanyak 680 ribu saham, setara 40,47% kepemilikan di PT Supreme Energy Sriwijaya (SES).
Akuisisi ini dilakukan oleh perusahaan yang dikendalikan UNTR, yakni PT Energia Prima Nusantara (EPN). EPN telah menandatangani kesepakatan akuisisi SES senilai US$ 42,32 juta atau setara Rp 634,94 miliar. Transaksi tersebut dilakukan pada 7 Agustus 2023.