PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) meraih investasi US$194 juta dari perusahaan energi independen asal Thailand, Electric Generating Public Company Ltd atau EGCO.
EGCO akan memiliki 30 persen saham anak perusahaan Chandra Asri Group, PT Chandra Daya Investasi (CDI), untuk bisnis solusi infrastruktur. Sementara itu, Chandra Asri Group mempertahankan 70 persen sahamnya pada CDI.
Dana investasi akan digunakan untuk pengembangan bisnis infrastruktur Chandra Asri Group dan EGCO yang meliputi energi, air, dan fasilitas pelabuhan. Kolaborasi ini menggabungkan keahlian Chandra Asri Group di sektor kimia dan infrastruktur dengan portofolio EGCO di bidang solusi ketenagalistrikan dan energi.
Presiden Direktur Chandra Asri Group Erwin Ciputra mengatakan sinergi ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Dengan memanfaatkan kekuatan, kami yakin kolaborasi ini akan membawa perubahan positif dalam lanskap infrastruktur di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, dikutip Rabu (13/12).
Investasi ini selaras dengan tujuan EGCO Group untuk mengakuisisi pembangkit listrik berbahan bakar gas. Investasi ini memperkuat bisnis pembangkit listrik EGCO dan memperluas bisnis bahan bakar serta infrastruktur EGCO lainnya di Asia Tenggara.
“Kolaborasi ini juga memungkinkan EGCO untuk berintegrasi dengan lancar ke pasar yang menjanjikan di Indonesia dengan potensi ekspansi lebih lanjut di Asia Tenggara, sekaligus mempertahankan kemitraan jangka panjang antara EGCO dan Chandra Asri Group,” ujar Chief Executive Officer EGCO Group Thepparat Theppitak.
Portofolio aset infrastruktur inti CDI terdiri dari perusahaan air terintegrasi, pembangkit listrik siklus gabungan turbin gas, perusahaan patungan pembangkit listrik ramah lingkungan berkapasitas 200 megawatt (bekerja sama dengan Posco International), dan perusahaan penyewaan tangki perantara serta pengelolaan dermaga terintegrasi.