Dukung Transformasi, BNI Suntik Modal Rp 400 M ke BNI Multifinance

BNI Multifinance
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BNI Multifinance, Pemegang Saham telah menyetujui tambahan modal sebesar Rp400 milyar (26/8/2023).
Penulis: Lona Olavia
15/12/2023, 10.44 WIB

Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI melakukan penambahan modal disetor kepada PT BNI Multifinance sebesar Rp 400 miliar. Penambahan modal telah dilakukan pada 12 Desember 2023.

Sekretaris Perusahaan BNI Okki Rushartomo mengatakan, transaksi tersebut bertujuan untuk memperkuat permodalan BNI Multifinance yang merupakan anak usaha BBNI.

“Penambahan modal juga untuk mendukung transformasi yang tengah dilakukan oleh BNI Multifinance untuk berfokus pada segmen konsumer,” kata Okki dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (15/12).

Okki menjelaskan, penambahan modal BNI Multifinance akan berdampak positif terhadap kinerja konsolidasi yang diperoleh dari peningkatan bisnis anak usaha tersebut dan melengkapi layanan dari grup perseroan.

Aksi korporasi ini, lanjutnya, telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan telah dianggarkan dalam Rencana Bisnis Bank BNI 2023-2025. 

Okki menambahkan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang cukup dilaporkan saja ke OJK. BBNI merupakan pemegang saham utama dan pengendali langsung atas BNI Multifinance.

Komposisi pemegang saham BNI Multifinance setelah penambahan modal yakni BBNI sebesar Rp 698,413 miliar atau 99,9983% dan koperasi Karyawan BNI Multifinance sebesar Rp 18,151 juta atau 0,0017%.

 

Seperti diketahui, manajemen BNI Multifinance menargetkan pembiayaan investasi sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2024.  Untuk mencapai target tersebut, perseroan memiliki beberapa strategi. 

Antara lain dengan menggarap captive BNI, debitur dealer komersial, serta menambah team fleet. Sementara total pembiayaan BNI Mulfinance hingga bulan November 2023 mencapai Rp 2,65 triliun.