Salah satu investor emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Goto Peopleverse Fund, kembali mengikis kepemilikan sahamnya di perusahaan sebanyak 14,43 juta lembar saham.
Berdasarkan dokumen Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai data pemegang saham di atas 5% sampai dengan 15 Januari 2024, kepemilikan saham GPF berkurang menjadi sebanyak 65,196,262,005 unit dibanding posisi 12 Januari 2024 yang sebanyak 65,210,694,557 lembar atau setara 5,43%.
Jumlah ini juga mengalami penurunan bila dibanding posisi kepemilikan GPF pada akhir Desember tahun lalu yang mengapit sebesar 65,735,093,691 lembar saham atau setara 5,47%.
Sebelumnya, pada 10 Januari 2024, GOTO mengumumkan komisaris utamanya, Agus D.W. Martowardojo memiliki sebanyak 169,58 juta Saham Seri A atau setara dengan 0,01% saham GOTO. Agus mengeksekusi transaksi pembelian saham tersebut dilakukan di harga Rp 2 per saham pada Rabu, 10 Januari 2024.
Mantan Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan tersebut memang belum tercatat sebagai pemegang saham di perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia tersebut. Transaksi itu adalah bagian dari program opsi saham karyawan dan konsultan, yang mana GoTo Peopleverse Fund (GPF) sebagai pemegang saham GOTO memberikan opsi saham kepada karyawan, konsultan, mantan karyawan, anggota direksi dan dewan komisaris termasuk kepada Agus D.W. Martowardojo.
“Opsi saham tersebut memberikan hak kepada setiap pemegang opsi, untuk memiliki saham perseroan yang dimiliki dan dikelola oleh GPF,” kata Corporate Secretary GOTO, RA Koesoemohadiani, dikutip Rabu (17/1).
Hingga penutupan perdagangan hari ini, saham GOTO terpantau mengalami pelemahan 3,33% pada posisi Rp 87 per lembarnya dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 104,52 triliun.