Saham emiten pengolahan udang terafiliasi Kaesang Pangarep, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) terpantau melesat pada perdagangan akhir-akhir ini. Bahkan sebelum pemilihan presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 kemarin, saham adik Gibran Rakabuming Raka sekaligus anak bungsu Presiden Jokowi tersebut sudah mulai menanjak.
Menelisik kenaikan harga saham PMMP, Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (13/2) mencoba menanyakan ke manajamen terkait aksi korporasi atau hal lain yang membuat harga saham PMMP melesat.
Pertanyaan itu lantas dijawab oleh manajemen PMMP pada Jumat (16/2) pagi ini. Namun dalam jawabannya, Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan Sutanto mengaku perseroan tidak mengetahui adanya informasi, fakta atau kejadian penting lainnya yang dapat mempengaruhi harga efek perseroan, serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. Perseroan akan melaporkan jika ada fakta dan atau informasi material sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku.
“Sampai dengan tanggal dari surat perseroan ini, perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di Bursa dalam waktu dekat. Paling tidak dalam 3 bulan mendatang,” ujar ia dalam keterbukaan informasi BEI pagi ini.
Sebelumnya PMMP diketahui akan menggelar private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebesar Rp79,06 miliar. Perseroan menerbitkan sebanyak 235,3 juta saham baru dengan harga pelaksanaan private placement sebesar Rp 336 per saham. Sehingga total transaksi mencapai Rp 79,06 miliar.
Total ada tiga pihak yang melakukan penyetoran saham dalam private placement PMMP, yakni PT Udang Investama Kapital sebanyak 100 juta saham, PT Leader Berkat Anugrah sebanyak 100 juta saham, dan PT Kalbut Indah Makmur sebanyak 35,3 juta saham.
Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil pelaksanaan private placement, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan PMMP untuk modal kerja yaitu pembelian bahan baku udang serta bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi perseroan.
Private placement adalah proses di mana emiten menawarkan dan menjual surat berharga secara langsung kepada investor terpilih secara pribadi, tanpa melibatkan penawaran umum.
Melesatnya harga saham PMMP, seperti diketahui kembali berlanjut usai hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraup suara mayoritas yang bisa membawa Pilpres 1 putaran saja.
Adapun saham PMMP pada pembukaan perdagangan Jumat (16/2) justru jatuh hingga 10,6% ke Rp 354 per saham. Padahal kemarin sempat terbang tinggi hingga 22% namun tak lama kemudian kenaikannya menyusut menjadi 1%.
Sebagai informasi, emiten PMMP merupakan perusahaan yang bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor, khususnya sektor pengolahan makanan beku berbasis udang.
PMMP Didirikan pada 1997, dan beroperasi secara penuh pada 2004, dengan memiliki fasilitas produksi di Situbondo, Jawa Timur. Saham ini tercatat di BEI melalui IPO dan listing pada Desember 2020. Sementara itu, kini Kaesang tercatat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).