Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan menyepakati penandatanganan perjanjian divestasi sahamnya kepada holding BUMN pertambangan, MIND ID pada Senin pekan depan (26/2).
Wamen Tiko menyebut, penandatanganan perjanjian itu akan dilakukan pada sore hari. Sedianya, kesepakatan itu bakal diteken pada pekan ini, namun mundur menjadi Senin depan.
“Ya, itu penandatangan langsung. Ini framework agreement untuk pelepasan saham dari Vale ke MIND ID,” ujar Kartika, saat ditemui di Jakarta, Senin (19/2).
Meski begitu, Kartika enggan menyebut secara pasti mengenai harga penjualan saham Vale Indonesia yang disepakati kepada MIND ID.
“Harga saya nggak mau disclose-lah, karena ini kan material public information, nanti Senin sore tunggu waktu,” ucap dia.
Sebagaimana diketahui, kesepakatan divestasi saham Vale Indonesia kepada MIND ID sudah final. Kementerian ESDM menyebut harga yang disepakati divestasi 14% saham Vale kepada pemerintah itu pada kisaran Rp 3.000 per unitnya.
Nilai ini berada di bawah harga pasar yang rata-rata diperdagangkan pada Rp 3.760 sampai Rp 3.920 pada Selasa (20/2) dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 37,66 triliun.
Aksi korporasi tersebut nantinya akan meningkatkan porsi kepemilikan saham MIND ID di Vale Indonesia menjadi 34% dari sebelumnya menguasai 20%.
Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya mengatakan divestasi saham ini tinggal menunggu penyelesaian proses administrasi. “Insya Allah sudah tinggal administrasi aja. Sudah deal sesuai proporsi saham yang dilepas,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Migas Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (16/2) pekan lalu.
Arifin berharap proses divestasi selesai dalam beberapa hari ke depan. “Mudah-mudahan Senin bisa rampung. Tim bekerja semua, menyelesaikan bahasa-bahasa perjanjian atau bahasa hukum,” ucapnya.
Arifin juga mengonfirmasi bahwa penyelesaian proses divestasi saham itu disertai perpanjangan kontrak Vale. “Proses di Kemenkeu sudah selesai. Tinggal diumumkan oleh Presiden Jokowi,” kata dia.