Bulan suci Ramadan membawa angin segar bagi para pelaku bisnis tak terkecuali PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) yang bergerak di industri perdagangan buah-buahan impor segar. Setelah mengalami lonjakan pendapatan saat momen Tahun Baru Imlek kemarin, BUAH kembali memproyeksikan peningkatan pendapatan sebesar Rp 190 miliar di Ramadan 2024 ini.
Direktur PT Segar Kumala Indonesia Tbk Toni Soegiarto menyatakan, menjelang bulan Ramadan 2024 permintaan pasar terhadap produk buah segar mulai mengalami lonjakan khususnya produk kurma yang menjadi primadona dalam momen puasa. Selain itu permintaan akan buah segar seperti pir membuat manajemen optimis untuk mencapai target di bulan suci ini.
“Bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadan, kedatangan pasokan buah kami juga mengalami lonjakan sehingga dengan perencanaan strategis yang telah kami siapkan, BUAH optimis untuk memenuhi kebutuhan pasar selama periode puasa hingga menjelang lebaran,” ujar Toni dalam keterangan resmi, Rabu (6/3).
Lebih lanjut, seiring dengan terus meningkatnya kinerja BUAH di paruh pertama 2024, perseroan juga akan melanjutkan ekspansi ke beberapa daerah di tahun ini,.
"Kami sudah menetapkan beberapa daerah yang akan menjadi area ekspansi BUAH tahun ini. Dalam waktu dekat kami akan mengumumkan pembukaan cabang ke 15 kami. Saat ini kami sedang memastikan kesiapan gudang serta fasilitas pendukung lainnya," kata Toni.