Emiten Grup Salim META Perbarui Jadwal Tender Offer, Dimulai Esok Hari

Dok. Nusantara Infrastructure
Hingga kuartal III 2019, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) membukukan laba bersih Rp 181 miliar.
18/3/2024, 15.35 WIB

Pengendali PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) mengubah jadwal penawaran tender sukarela atau tender offer

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, dalam proses menjadi perusahaan tertutup atau go private, perseroan memundurkan jadwal periode penawaran tender sukarelanya dari 25 Januari hingga 23 Februari 2024, menjadi 19 Maret 2023 besok. Adapun perusahaan efek yang ditunjuk yakni PT BCA Sekuritas. 

Corporate Secretary PT Nusantara Infrastructure Tbk Dahlia Evawani menjelaskan, para pemegang saham dapat mengikuti Penawaran Tender Sukarela mulai pukul 08.30-16.00 WIB setiap harinya selama periode penawaran berlangsung. Adapun harga Penawaran Tender Sukarela yang telah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 19 Desember 2023 adalah sebesar Rp 250 yang bersifat final dan tidak dapat diubah. 

Permohonan terkait penawaran tender sukarela harus dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku disertai dengan adanya Formulir Penawaran Tender Sukarela (FPTS) yang dapat diperoleh di Kantor Biro Administrasi Efek (BAE) yang telah ditunjuk, yakni PT Adimitra Jasa Korpora.

“Kami menghimbau kepada para pemegang saham agar segera mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan. Detail tata cara mengenai penawaran tender sukarela dapat dilihat pada perubahan dan atau tambahan atas keterbukaan informasi, yang telah diumumkan melalui website perusahaan, website PT Bursa Efek Indonesia dan website PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (18/3).

Saham emiten Grup Salim META yang menjadi objek tender offer yakni sebanyak 4,10 miliar saham. Jumlah itu mewakili 23,18% dari jumlah seluruh saham dengan harga penawaran Rp 250 per saham. Usai tender offer, MPTIS akan memiliki sebanyak-banyaknya 17,32 miliar saham dari total yang mewakili 97,82% saham dan akan tetap menjadi pemegang saham pengendali perusahaan sasaran. 

Manajemen Metro Pacific Tollways Indonesia menyampaikan harga yang ditawarkan tersebut merupakan harga premium. Berdasarkan harga rata-rata perdagangan tertinggi saham META selama 90 hari perdagangan terakhir sebelum pengumuman RUPSLB untuk perubahan status perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup, yakni sebesar Rp 187 per saham.

Selain itu, periode penawaran tender tersebut dimulai paling lambat dua hari bursa setelah pernyataan tender offer dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Periode penawaran tender wajib dilaksanakan paling singkat 15 hari dan diumumkan dalam waktu dua hari sebelum masa perpanjangan dimulai. 

Tender offer wajib diselesaikan dalam waktu 12 hari setelah periode berajhir dengan penyerahan uang atau penyerahan efek sebagai penukarnya,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (18/3). 

Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek yang berakhir pada 8 Maret 2024 yang dilaporkan ke BEI, MPTIS menggenggam kepemilikan 13,22 miliar saham atau setara 74,65%. Kemudian PT Indonesia Infrastructure Finance sebesar 1,45 miliar atau 8,19% kepemilikan. Sementara sisanya sebanyak 2,65 miliar atau 14,98% dimiliki oleh masyarakat dan lainnya di bawah 5%.

Berikut jadwal tender offer META:

  • Pernyataan efektif atas penawaran tender sukarela: 15 Maret 2024
  • Perubahan tambahan atas keterbukaan informasi: 18 Maret 2024
  • Periode penawaran tender sukarela: 19 Maret–17 April 2024 
  • Tanggal pembayaran: 24 April 2024
Reporter: Nur Hana Putri Nabila