Komisaris Independen Indosat Mengundurkan Diri

Pexels
Cara Cek Nomor Indosat Ooredoo
26/3/2024, 10.52 WIB

Syed Maqbul Quader mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Berdasarkan keterbukaan infromasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sekretaris Indosat Reski Damayanti menyampaikan bahwa pengunduran Syed Maqbul Quader per 23 Maret 2024. 

“Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Bapak Syed Maqbul Quader sebagai Komisaris Independen Perseroan,” tulis Reski dalam keterangannya, Selasa (26/3). 

Reski menegaskan tak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Indosat.  

Di samping itu, saham ISAT terpantau menguat 0,43% di level Rp 11.675 pada perdagangan Selasa (26/3) pukul 10.17 WIB. Harganya sempat turun di Rp 11.525 per saham sebagai level terendah. 

Sementara kapitalisasi pasarnya saat ini yaitu Rp 94,13 triliun. Dalam sepekan harga saham ISAT terkoreksi 3,11%. Namun dalam setahun terakhir saham ISAT meroket hingga 71,06%.

Profil Syed Maqbul Quader

Mengutip laman resmi Indosat, Syed Maqbul Quader merupakan seorang warga negara Kanada berusia 73 tahun. Ia elah ditunjuk sebagai Komisaris Independen di Indosat Ooredoo Hutchison periode 2022–2026. 

Dengan latar belakang pendidikan Bachelor of Commerce dari Universitas Dhaka pada tahun 1969, Quader memiliki pengalaman yang luas di sektor perbankan, termasuk jabatan sebagai Chairman of the Board of Directors Al Rajhi Bank, Malaysia, dari 2013 hingga 2016.

Sebelumnya, Quader telah menjabat di berbagai posisi penting di sejumlah bank di Timur Tengah, termasuk Direktur di Asia Finance Bank Berhad, serta sebagai Group Chief Risk Officer di Qatar Islamic Bank, Qatar. Pengangkatannya sebagai Komisaris Independen Indosat Ooredoo Hutchison berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Desember 2021, yang mulai berlaku efektif pada 4 Januari 2022.

 

Reporter: Nur Hana Putri Nabila