Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun 0,16% ke level 7.365,66 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (26/3). Turunnya IHSG seiring dengan terkontraksinya saham transportasi 3,02%.
Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan dari pasar global, zona Eropa menanti beberapa rilis data ekonomi yang menunjukkan beberapa perbaikan. Proyeksi data menunjukkan bahwa keyakinan konsumen diprediksi akan meningkat untuk bulan Maret 2024, mencapai -14,90 dari level sebelumnya pada -15.50.
"Selain itu, sentimen ekonomi juga diprediksi akan tumbuh menjadi 96,30 dari 95,4 bulan sebelumnya. Sementara sentimen industri diproyeksikan akan membaik dari -9.50 pada bulan Februari menjadi -9.00 di bulan Maret 2024," tulis dalam risetnya, Selasa (26/3).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 11,76 triliun dengan volume 16,24 miliar saham dan frekuensi sebanyak 985.450 kali.
Sebanyak 219 saham menguat, 356 saham terkoreksi, dan 208 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada hari ini menjadi Rp 11.843,81 triliun.
Sementara itu, bursa saham Asia mayoritas mengalami kenaikan. Adapun Nikkei 225 melemah 0,04%, Hang Seng menguat 0,88%. Sementara Shanghai Composite naik 0,17% dan Straits Times menguat 1,1%.
Sektor-sektor mayoritas berada di zona merah pada perdagangan hari ini seirama dengan gerak IHSG. Sektor transportasi jatuh 3,02%, jika dibandingkan sektor yang lainnya. Adapun saham di sektor transportasi yang berada di zona merah misalnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melemah 9,86% atau 7 poin menjadi Rp 64 per saham. Lalu PT AirAsia Tbk (CMPP) turun 3,48% atau 4 poin ke posisi Rp 111 per saham. Serta PT Temas Tbk (TMAS) melemah 1,21% atau 2 poin Rp 163 per saham.
Saham top gainers:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
- PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)
- PT MNC Sky Indonesia Tbk (MSKY)
- PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
- PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
Saham top losers:
- PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA)
- PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA)
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).