PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan dapat menyelesaikan 7 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada semester pertama tahun ini.
SVP Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita menyebut perusahaan ditunjuk pemerintah mengerjakan 12 proyek di IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp 13,6 triliun. Porsi Waskita sendiri sebesar Rp 7,5 triliun di antaranya yaitu, Jalan Akses Lingkar Sepaku Seksi 4, Jalan Tol IKN Segmen 5A, Gedung Sekretariat Negara, Gedung Kemenko 3, Gedung Kemenko 4, IPAL 1,2,3 IKN,
Selanjutnya, jalan feeder kawasan KIPP IKN, Rumah Susun ASN, Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 dan Multi- Utility Tunnel-01 (MUT), Jalan Tol Segmen 3B-2 dan Jalan Akses Bandara VVIP IKN yang baru saja dilakukan tandatangan kontrak Januari lalu.
Ermy menyebut, dari total 12 proyek yang dikerjakan, 7 proyek di antaranya telah mencapai proyek yang signifikan dan akan selesai Juni tahun ini. “Waskita berkomitmen dengan percepatan pembangunan proyek ini akan selesai sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan,” ucap Ermy, dalam siaran pers, Rabu (3/4).
Hingga awal April, progres 7 proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu. Dengan rincian, Saluran Utilitas Terpadu (MUT) – 01 mencapai 100%, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 98,96%, Jalan Tol IKN Segmen 5A mencapai 80,48%, Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai 75,61%, Kementerian Koordinator 4 mencapai 60,80%, Kementerian Koordinator 3 mencapai 60,45% dan IPAL 123 mencapai 26,67%.
Ermy menambahkan, sektor infrastruktur masih berpotensi mengalami pertumbuhan seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2024 ini, Waskita masih terus ikut partisipasi pada proyek IKN.
Secara terpisah, dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN di Jakarta, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1 saat ini sudah mencapai 77 persen.
Danis menyebut, fokus pembangunan IKN saat ini adalah menyiapkan ekosistem utama agar siap digunakan pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024, seperti Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). “Termasuk Istana Presiden dan lapangan upacara dapat berfungsi pada Juni 2024,” ucap Danis.