Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Avia Avian Tbk (AVIA) Kamis (4/4) memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 22 per lembar untuk tahun buku 2023. Avia Avian merupakan emiten produsen cat milik keluarga Tanoko.

Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno menjelaskan, total dividen tunai yang dibagikan mencapai Rp 1,36 triliun. Jumlah itu mewakili rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio) sebesar 83% dari laba bersih tahun buku 2023 yang tercatat sebesar Rp 1,64 triliun dengan tingkat marjin laba bersih 23,4%.

Nilai tersebut sudah termasuk dividen interim yang telah dibayarkan perseroan pada tanggal 31 Oktober 2023 senilai Rp 681,48 miliar atau sebesar Rp 11 per lembar.

“Dengan demikian, sisa dividen tunai yang akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan sekurang-kurangnya sebesar Rp 681 miliar,” ujarnya dikutip Jumat (5/4).

Rasio pembayaran dividen yang mencapai 83% ini menurut ia jauh di atas kebijakan umum dan komitmen dividen perseroan, yaitu minimal 50% dari laba bersih perseroan.

“Keputusan distribusi dividen tentunya telah mempertimbangkan anggaran kebutuhan modal kerja. Lalu anggaran untuk program share buyback, anggaran belanja modal baik belanja modal rutin. Maupun belanja modal ekspansi yang diperuntukan untuk pembangunan pabrik ketiga perseroan di Cirebon, serta kebutuhan pengembangan usaha dan hal terkait lainnya,” katanya.

Capaian pertumbuhan laba bersih AVIA yang mencapai dua digit di tahun 2023 sebesar 17,3% menggambarkan kemampuan perseroan dalam mengelola kualitas asetnya. Untuk diketahui, rasio return on asset (ROA) perseroan pada 2023 mencapai 14,7% dan rasio return on equity (ROE) perseroan di periode yang sama tercatat sebesar 16,6%.

Sebagai informasi, selama tiga tahun terakhir, AVIA membagikan dividen di atas 80% dari laba bersih tahunan. Pada tahun 2022 sendiri, rasio pembayaran dividen AVIA mencapai 92,9% dari total laba bersih tahun 2022.