Erick Thohir Tepis Kabar Abu Dhabi Islamic Bank Bakal Masuk ke BRIS

ANTARA FOTO/Khalis Surry/Spt.
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menepis kabar yang menyebutkan Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) akan menjadi investor di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
6/5/2024, 11.03 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menepis kabar yang menyebutkan Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) akan membeli saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS). Erick menyatakan saat ini Kementerian BUMN masih mencari investor strategis untuk bank syariah pelat merah tersebut.

Oleh karena itu, belum lama ini Erick melakukan roadshow untuk mengupayakan rencana masuknya investor strategis dari Timur Tengah. “Itu belum benar berita ADIB mau beli saham BSI,” kata Erick di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (5/5). 

Sebelumnya, Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) senilai sekitar US$ 1,1 miliar. Nilai pembelian saham tersebut setara dengan Rp 17,98 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.350 per dolar Amerika Serikat. 

Menurut laporan Reuters, Abu Dhabi Islamic Bank mempertimbangkan opsi untuk  mengakuisisi 15% saham Bank Syariah Indonesia dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Namun, ADIB tidak berkomentar apapun terkait dengan hal ini. BRIS juga tidak konfirmasi atas informasi tersebut. 

“Apa yang bisa kami sampaikan adalah bahwa informasi di atas berada dalam domain pemegang saham kami,” kata Sekretaris Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BSI) Gunawan Hartoyo, Rabu (17/4). 

Sebelumnya induk perusahaan BSI yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan terbuka untuk mengkaji peluang masuknya investor baru ke BSI yang merupakan anak usaha perseroan. Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo saat itu mengatakan, perusahaan rutin melaksanakan diskusi dengan para pemangku kepentingan (stakeholders). Pembahasan diskusi tersebut salah satunya mengenai investor strategis untuk Bank Syariah Indonesia.

"Kami rutin melaksanakan diskusi dengan para stakeholders. Seperti memastikan optimalisasi dari kinerja BSI dan salah satunya mengkaji kemungkinan investor strategis," kata Sigit dalam paparan kinerja virtual Bank Mandiri di Jakarta, Selasa (30/4).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail