Emiten minyak dan gas, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) memutuskan untuk membagikan dividen US$ 45,05 juta atau setara Rp 731,8 miliar dengan asumsi kurs Rp 16.247 per dolar Amerika Serikat dari perolehan laba bersih tahun buku 2023.
Dari nilai tersebut, pemegang saham akan menerima dividen Rp 29,26 per saham. Dividen yang diberikan kepada pemegang saham merupakan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (30/5).
Perusahaan sebelumnya sudah membayarkan dividen interim sebesar US$ 25 juta yang dibagikan pada 15 Desember 2023. Sehingga sisa dividen final yang akan dibagikan selanjutnya US$ 45,05 juta. Jika diakumulasikan perusahaan meberikan total dividen US$ 70,04 juta atau setara Rp 1,13 triliun.
Jika dibandingkan pada tahun buku 2022, Medco Energi Internasional memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar US$40 juta atau setara dengan Rp 594,32 miliar.
Sepanjang 2023, Medco Energi Internasional membukukan laba bersih US$ 330,67 juta, setara Rp 5,10 triliun (kurs jisdor Rp15.439). Laba tersebut turun sebesar 37,71% dibandingkan periode 2022 sebesar US$ 530,88 juta.
MEDC mencatatkan jumlah pendapatan 2023 sebesar US$ 2,24 miliar atau setara dengan Rp 34,72 triliun. Pendapatan tersebut turun 2,72% dibandingkan dengan 2022 sebesar US$ 2,31 miliar.
Dalam laporan keuangannya, perusahaan membukukan total pokok pendapatan MEDC yang tercatat sebesar US$ 1,21 miliar atau setara Rp 18,76 triliun. Beban ini lebih rendah dibandingkan dengan 2022 sebesar US$ 1,06 miliar.
Adapun liabilitas MEDC tercatat sebesar US$ 5,44 miliar. Posisi ini lebih tinggi dibandingkan 2022 sebesar US$ 5,18 miliar. Rinciannya adalah liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$ 1,42 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar US$ 4,08 miliar.