Emiten pertambangan nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana menerbitkan saham baru dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I) atau rights issue sebanyak-banyaknya 603,44 juta saham.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan INCO, perusahaan menetapkan nilai nominal Rp 25 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 5,73% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I dengan harga pelaksanaan senilai Rp 3.050 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana rights issue sebesar Rp 1,84 triliun.
Setiap pemegang 8.233 saham lama yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada 20 Juni 2024 pukul 16.00 WIB berhak atas 500 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru dengan harga pelaksanaan yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD.
“HMETD ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima hari kerja mulai 24 Juni 2024 sampai dengan tanggal 28 Juni 2024,” tulis manajemen dalam prospektusnya, Selasa (11/6).
HMETD yang tidak dilaksanakan hingga akhir periode akan dinyatakan tidak berlaku lagi. Saham yang akan diterbitkan dalam PMHMETD I ini memiliki kedudukan yang sama dan sederajat dengan saham yang telah disetor penuh lainnya. Ini mencakup hak-hak yang berkaitan dengan saham, seperti hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hak atas pembagian dividen, hak atas saham bonus, dan hak atas HMETD.
Dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan rights issue ini setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan oleh perseroan untuk dua tujuan utama. Pertama, sebesar Rp 1,46 triliun akan dialokasikan untuk belanja modal terkait kegiatan usaha perusahaan.
Secara rinci, Rp 1,11 triliun akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur tambang, Rp 335,45 miliar untuk pembangunan area tambang, dan Rp 15,11 miliar untuk pembelian peralatan tambang berupa kendaraan serta aksesoris pendukung aktivitas tambang, seperti ambulans, truk pemadam kebakaran, dan kendaraan penyelamat.
Kedua, sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja perusahaan, yang meliputi pembelian bahan baku dan suku cadang alat berat yang diperlukan untuk kegiatan penambangan.
Adapun struktur permodalan dan pemegang saham setelah dilakukannya right issue, yakni Vale Canada Limited sebanyak 35,94%, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd sebanyak 12,18%, PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID 31,24%, dan masyarakat menjadi 20,64%.
Berikut jadwal rights issue Vale Indonesia:
- Tanggal RUPSLB: 19 April 2024
- Tanggal cum rights pasar reguler dan negosiasi: 14 Juni 2024
- Tanggal cum rights di pasar tunai: 20 Juni 2024
- Tanggal ex rights di pasar reguler dan negosiasi: 19 Juni 2024
- Tanggal cum rights di pasar tunai: 21 Juni 2024
- Tanggal pencatatan: 20 Juni 2024