Pemilik Barito Grup, Prajogo Pangestu, kembali menambah kepemilikan saham di PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar 10 juta saham perusahaan.
Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly, mengumumkan penambahan kepemilikan saham Prajogo borong saham Barito Renewables Energy pada 12 Juni 2024. Penambahan kepemilikan salah satu kongomerat Indonesia ini merupakan penambahan kepemilikan kedua kalinya.
Sebelumnya Prajogo menambah kepemilikan saham BREN pada 10 Juni 2024 dengan transaksi sebesar 37,84 juta. Dia menyebut penambahan kepemilikan saham BREN yang dilakukan Prajogo sebagai salah satu bentuk kepercayaan kepada perusahaan.
Pembelian saham juga merupakan suatu dukungan pada manajemen untuk melaksanakan strategi ekspansi dan pengembangan usaha dengan konsisten.
"Seluruh strategi korporasi ini kami lakukan untuk senantiasa mendukung Indonesia mencapai tujuan net zero emission,” kata Merly dalam keterangan resminya, Kamis (13/6).
Sebagai informasi, BREN adalah anak usaha Barito Pacific yang bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT). Sejarah perusahaan bermula dari PT Barito Cahaya Nusantara yang berdiri pada 5 Februari 2018. Perusahaan tersebut bergerak di bidang energi dan aktivitas konsultasi manajemen.
Kegiatan utama BREN yakni sebagai perusahaan holding di bidang energi terbarukan yang menyediakan solusi energi yang bersih dan berkelanjutan. Pemegang saham pengendali dan ultimate beneficial owner BREN adalah Prajogo Pangestu. Prajogo mengendalikan BREN secara tidak langsung melalui Barito Pacific.
BREN melalui anak usahanya Star Energy Geothermal Ltd memiliki tiga pembangkit panas bumi. Ketiga pembangkit tersebut adalah Wayang Windu (Bandung), Salak (Bogor), dan Darajat (Garut).
Total kapasitas terpasang pada ketiga pembangkit listrik tenaga panas bumi tersebut mencapai 886 Megawatt (MW). Ini,