Setyono Djuandi Darmono atau SD Darmono, pendiri Jababeka, turun gunung. Darmono, yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris utama perusahaan pengelola kawasan industri tersebut, mendapat amanat dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk kembali menjadi direktur utama Jababeka.
Darmono akan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan, khususnya untuk menurunkan porsi utang. Darmono mengatakan, saat ini posisi keuangan perseroan relatif sehat, dengan ekuitas Rp 6,9 triliun atau jauh di atas jumlah pinjaman (utang) yang kurang lebih senilai Rp4,4 triliun.
“Namun, dengan melihat situasi ekonomi saat ini dan ke depan jumlah utang tersebut masih membebani perusahaan jika tidak diimbangi dengan penjualan yang cukup dari land bank (nilai buku) sekitar Rp 7,6 triliun. Padahal, nilai pasar land bank berkisar Rp 21,6 triliun,” ujar Darmono usai RUPST PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), Selasa (2/7).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ia menjelaskan dibutuhkan langkah-langkah strategis. Salah satu strategi Darmono adalah meningkatkan modal dasar untuk menyiapkan perseroan apabila pada masa mendatang akan melakukan rencana rights issue, sehingga modal dasar telah mencukupi.
“Tujuan rights issue di masa mendatang adalah untuk mengurangi jumlah utang,” ujar Darmono.
Darmono juga menilai perseroan perlu meningkatkan kinerja melalui penjualan aset-aset yang tidak segera memberikan hasil (yield). Selain itu, perusahaan akan mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan dan melakukan efisiensi dengan pengendalian yang desentralisasi.
Perusahaan juga berencana menjual entitas anak usaha yang tidak sesuai harapan. Tujuannya agar perusahaan lebih sehat dan mampu memberikan dividen dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
Setelah RUPST, berikut ini susunan dewan komisaris dan dewan direksi perseroan saat ini, yaitu :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Suhardi Alius
Komisaris: Gan Michael
Komisaris/Komisaris Independen: Basuri Tjahaja Purnama
Dewan Direksi
Direktur Utama: Setyono Djuandi Darmono
Wakil Direktur Utama: Budianto Liman
Direktur: Tjahjadi Rahardja
Direktur: Hyanto Wihadhi