Gudang Cat Avian Milik Hermanto Tanoko Terbakar, Kerugian Masih Dihitung

Dok. Avia Avian
Gudang pabrik cat PT Avia Avian Tbk (AVIA) di Sidoarjo, Jawa Timur terbakar pada Kamis (25/7) lalu. Perusahaan masih menghitung nilai kerugian akibat kebakaran gudang tersebut.
29/7/2024, 13.03 WIB

Manajemen PT Avia Avian Tbk (AVIA) masih menghitung nilai kerugian akibat kebakaran yang terjadi pada salah satu gudang cat perusahaan. Namun, perusahaan memiliki asuransi yang diperkirakan akan mampu menutup kerugian yang terjadi. 

Kebakaran di gudang cat pabrik Avian Brands yang berlokasi di Jalan Raya Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur terjadi pada Kamis (25/7) pukul 23.00 WIB. Pada saat itu, gudang dalam keadaan tertutup dan tidak ada operasional.

Dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Avia Avian menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Kebakaran hanya terjadi di gedung penyimpanan bahan baku solvent tersebut sehingga tidak memberikan gangguan terhadap kegiatan produksi lainnya," kata Corporate Secretary Avia Avian, Hera Septi Astuti,  dalam penjelasannya.

Meskipun dugaan awal mengarah pada reaksi bahan kimia, proses penyelidikan masih berlangsung. “Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan,” kata perwakilan manajemen kepada Katadata.co.id, Senin (29/7).

Manajemen Avia Avian mengestimasi kerugian perusahaan akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 12 miliar. Kerugian untuk persediaan yang sebagian besar berupa bahan baku dan beberapa barang jadi sekitar Rp 6 miliar. Adapun kerugian untuk gedung juga diperkirakan sekitar Rp 6 miliar.

Sementara itu, kerugian untuk peralatan dan mesin masih dalam proses investigasi dan pencocokan. Dengan demikian, manajemen mengungkapkan estimasi kerugian dari kebakaran masih difinalisasi, namun semua material di-cover asuransi.

Produsen cat yang terafiliasi dengan Hermanto Tanoko ini  telah memperoleh dan menerapkan ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Perusahaan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, termasuk melengkapi setiap pabrik dengan sistem alarm kebakaran serta detektor asap dan panas, sehingga kebakaran dapat segera terdeteksi. Saat ini, semua aktivitas produksi dan pengiriman berlangsung normal dan tidak terganggu oleh peristiwa kebakaran tersebut.

Sebagai produsen cat yang menggunakan berbagai bahan kimia, Avian Brands menerapkan berbagai kebijakan pencegahan untuk mengantisipasi kejadian serupa. Setiap pabrik dilengkapi dengan sistem alarm kebakaran serta detektor asap dan panas sehingga kebakaran dapat segera terdeteksi.

Dalam waktu 10 menit setelah kebakaran terjadi, kata Hera, perusahaan mampu bertindak cepat menggunakan hidran untuk memadamkan api. Dengan bantuan pemadam kebakaran lokal, api berhasil dipadamkan pada pukul 01:45 pagi.

Reporter: Nur Hana Putri Nabila