PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengganti kendaraan operasionalnya dengan kendaraan listrik (EV) dalam upaya mendukung keberlanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, Bank Mandiri juga akan memindahkan tim teknologi informasi (IT) di gedung baru yang bersertifikat green building hingga penggunaan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan Bank Mandiri memiliki komitmen utama untuk mencapai net zero emission dalam operasional pada tahun 2030 dan net zero emission dalam pembiayaan di tahun 2060 atau lebih awal. Ia menjelaskan, untuk mencapai tujuan ini, Bank Mandiri telah menyusun sebuah kerangka kerja yang diiringi oleh strategi dengan tiga pilar utama.
Pilar pertama adalah sustainable banking, di mana Bank Mandiri mengintegrasikan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam praktik bisnis.
''Ini termasuk pengembangan produk dan layanan berkelanjutan seperti obligasi hijau, sustainability-linked loan, serta pembiayaan untuk kendaraan listrik dan instalasi panel surya bagi rumah tangga yang tertarik, kata Alexandra dalam Katadata Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2024, di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, pada Rabu (7/8).
Alexandra mengatakan sustainability-linked loan merupakan instrumen pembiayaan yang memberikan insentif kepada debitur untuk mencapai tujuan kinerja berkelanjutan yang telah ditetapkan.
Pilar kedua adalah sustainable operation, yang menekankan pada target untuk mencapai net zero emission di 2030 atau lebih awal. Terakhir, tidak hanya pembiayaan kendaraan listrik atau mendorong penggunaannya kepada masyarakat tetapi menggantikan kendaraan operasional Bank Mandiri dengan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
"Tapi harus diketahui menyadari bahwa cabang Bank Mandiri sangat banyak, sehingga kami akan menerapkan penggantian ini secara bertahap. Kami juga sedang mengupayakan penggunaan panel surya di gedung-gedung kantor kami." kata Alexandra.
Sebagai langkah awal, Bank Mandiri sudah memiliki satu gedung yang bersertifikat green building yang akan digunakan oleh tim IT. Nantinya, semua tim IT akan dipindahkan ke gedung hijau ini. Menurut Alexandra ini adalah langkah nyata Bank Mandiri dalam menekan jejak karbon serta mendukung penggunaan energi bersih.
Dengan langkah-langkah ini, Bank Mandiri tidak hanya menunjukkan tanggung jawab sosialnya, tetapi juga berperan aktif dalam mencapai target keberlanjutan yang lebih luas di Indonesia. Melalui inisiatif transportasi ramah lingkungan dan penggunaan energi terbarukan, Bank Mandiri siap menjadi pelopor dalam industri perbankan yang berkelanjutan.