Sejumlah bank nasional makin rajin menggenjot bisnis wealth management yang menyasar nasabah dengan aset jumbo atau biasa disebut nasabah kaya. Di tengah tren itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk atau BKWS tak ketinggalan dengan turut bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).
Kerja sama dengan perusahaan penerbangan pelat merah itu bertujuan untuk meningkatkan bisnis wealth management. Layanan wealth management merupakan bisnis pengelolaan kekayaan yang difasilitasi oleh perbankan maupun manajer investasi.
Dalam kerja sama ini, bank yang merupakan bagian dari QNB Group yang kuat di Timur Tengah dan Afrika itu menawarkan GarudaMiles sebagai hadiah bagi nasabah QNB First. Head of Retail Banking Bank QNB Indonesia Grace Luzar mengatakan, Bank QNB Indonesia menyadari bahwa traveling telah menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah perjalanan wisatawan lokal pada Juli 2024 mencapai lebih dari 77 juta. Dari data tersebut pula disebutkan jika jumlah penumpang penerbangan domestik tumbuh 11,70%, sementara penumpang penerbangan internasional pada bulan yang sama tumbuh 45,43%.
"Reward GarudaMiles akan tersedia mulai Oktober hingga Desember 2024 dan untuk mendukung jumlah nasabah dan menarik calon nasabah dalam memperluas akses layanan keuangan bersama Bank QNB Indonesia," kata Grace dalam keterangan resminya, Kamis (10/10).
Beralih Incar Nasabah Kaya
Sebelumnya, PT BCA Syariah juga menyatakan minat untuk ekspansi ke bisnis wealth management. Layanan ini diyakini bisa meningkatkan kinerja usaha.
"Mungkin dalam dua tahun ke depan, ya, (meluncurkan bisnis wealth management)," kata Direktur BCA Syariah Pranata saat ditemui di Jakarta, Senin (7/10).
Keinginan BCA Syariah memperluas bisnis wealth manajemen didasari sebab masyarakat yang naik kelas juga cukup banyak. Potensi bisnis wealth management dinilai menjanjikan baik bagi bank konvensional maupun bagi perbankan syariah.
Melansir data Lembaga Penjaminan Simpanan atau LPS, tabungan di atas Rp 5 miliar tumbuh 9% pada Agustus 2024, melambat dibandingkan Juli 2024. Adapun tabungan untuk kategori di bawah Rp 2 miliar mengalami pertumbuhan 4,95% pada Agustus 2024.
Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Produk wealth management memang menjadi salah satu strategi bank sebagai upaya perbankan untuk meningkatkan pendapatan berbasis biaya atau fee based income.