Bank Permata Optimis Dana Kelolaan Bisnis Wealth Management Tumbuh 2 Digit
Sejumlah bank nasional makin rajin menggenjot bisnis wealth management yang menyasar nasabah dengan aset jumbo atau affluent (nasabah kaya) termasuk PT Bank Permata Tbk (BNLI). Perusahaan menargetkan pertumbuhan dana kelolaan atau asset under management (AUM) wealth management tumbuh dua digit di 2025.
"Jadi, dengan kondisi pemerintahan baru, kebijakan baru, dan suku bunga yang sudah mulai turun saat ini, kami cukup optimis," kata Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram dalam acara konferensi pers Wealth Wisdom 2024 di Jakarta, Senin (18/11).
Djumariah mengatakan dari portfolio Bank Permata, perusahaan tidak melihat adanya tekanan di bisnis wealth management. Ia yakin dengan adanya program-program pemerintah baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, ekonomi Indonesia bisa positif.
Ia menjelaskan Indonesia kini memasuki era baru setelah dilantiknya Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 4,95% hingga kuartal ketiga 2024.
Head Wealth Management, Consumer Deposit, dan Cash Management Permata Bank Ricky Diego Yap mengatakan perusahaan ingin membatu nasabah menavigasi risiko dan peluang investasi agar portofolionya tetap tangguh melalui strategi wealth management yang relevan sesuai dengan kebutuhan melalui Wealth Wisdom.
"Kami mendorong pengembangan layanan perbankan dan pengelolaan wealth yang dapat diakses dalam aplikasi Permata ME untuk memudahkan nasabah menggunakan layanan perbankan dan investasi," tuturnya.