Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur di Perusahaan EBT Singapura Gurin Energy

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/agr
Menteri Luar Negeri RI periode 2014-2024 Retno Marsudi menyampaikan paparan saat pembukaan World Public Relations Forum (WPRF) 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (20/11/2024).
23/11/2024, 10.03 WIB

Perusahaan energi baru dan terbarukan Singapura, Gurin Energy mengumumkan bergabungnya Menteri Luar Negeri Indonesia 2014-2024 Retno Marsudi sebagai petinggi mereka. Retno bergabung sebagai Direktur Non-Eksekutif di Gurin.

Kabar ini disampaikan Chairman dari Gurin Energy, Vimal Vallabh. Ia mengatakan Retno akan memberikan panduan strategis hingga meningkatkan tata kelola di Gurin.

"Pengalamannya yang luas, keputusan strategisnya, dan pengetahuan regionalnya memungkinkan kami bergerak kokoh untuk mengakselerasi transisi energi di Asia," kata Vallabh dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11).

Sedangkan Retno Marsudi mengaku senang atas penunjukannya sebagai salah satu direktur di Gurin Energy. Ia mengatakan, Gurin adalah perusahaan yang berani mengambil langkah untuk transisi energi.

"Saya siap bekerja sama dengan rekan-rekan direktur dan tim manajemen untuk merealisasikan visi kami untuk masa depan yang berkelanjutan di Asia," kata Retno.

Gurin Energy saat ini memiliki beberapa proyek EBTKE di Asia. Salah satu proyeknya adalah PLTS yang dibangun Vanda di Indonesia untuk mengekspor listrik ke Singapura.

Retno P Marsudi saat ini merupakan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres untuk Urusan Air. Jabatan ini resmi ia emban pada 1 November 2024.

Retno sebelumnya adalah Menlu perempuan pertama di Indonesia. Sebelum menjadi menteri, ia pernah menjadi Duta Besar di beberapa negara.

Ia pernah menjadi Dubes RI di Belanda pada 2012-2014. Sebelum itu, ia juga pernah menjadi Dubes Norwegia sekaligus Islandia.