BREN Kembangkan Sistem AI, Kerja Sama dengan Perusahaan AS Kyndryl

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.
PT Barito Renewables Indonesia Tbk (BREN) melalui anak perusahaannya, Star Energy Geothermal, mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif atau GenAI dalam kegiatan operasionalnya melalui penggunaan teknologi cloud native.
9/12/2024, 14.46 WIB

PT Barito Renewables Indonesia Tbk (BREN) melalui anak perusahaannya, Star Energy Geothermal, mengintegrasikan kecerdasan buatan generatif atau GenAI dalam kegiatan operasionalnya melalui penggunaan teknologi cloud native. BREN bekerja sama dengan perusahaan layanan infrastruktur teknologi informasi asal Amerika Serikat, yaitu Kyndryl.

Kyndryl akan mengintegrasikan open integration platformnya yang diperkuat AI, Kyndryl Bridge, untuk meningkatkan operasional IT di unit panas bumi melalui otomasi dan AI operations atau AIOps. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Renewables Merly mengatakan solusi ini mengoptimalkan AI dan machine learning untuk menyediakan berbagai insight secara nyata terkait performa sistem IT dan mendeteksi berbagai masalah serta memberikan pemecahannya secara proaktif.

Menurutnya, cara ini akan meningkatkan keandalan sistem dan mengurangi downtime dengan memprediksi failure atau kegagalan sistem sebelum terjadi. Sistem ini sekaligus mengotomatiskan berbagai tugas IT, menyederhanakan alur kerja, dan memungkinkan tim IT berfokus pada inisiatif strategis daripada sibuk dengan pemeliharaan rutin.

“Kyndryl telah menjadi mitra kami yang kuat dalam perjalanan modernisasi menuju komputasi dan layanan cloud, dan kami yakin kesepakatan baru ini akan mempercepat inovasi AI generatif dan mendorong outcome yang lebih baik bagi perusahaan dan pelanggan kami,” tambah Merly dalam keterangan resminya, Senin (6/12).

Transisi ke Cloud Kurangi Biaya Operasional

Managing Director, Kyndryl Malaysia dan Indonesia, Effendi Azmi Hashim, mengatakan kerja sama ini seiring dengan langkah pemerintah Indonesia yang tengah memprioritaskan pertumbuhan ekonomi jangka panjang melalui ketahanan energi dan digitalisasi. Transisi ke energi bersih merupakan peluang yang besar bagi Indonesia untuk melakukan diversifikasi ekonomi sekaligus menyediakan pasokan energi yang tercukupi dan terjangkau.

Kyndryl akan memindahkan beban kerja IT Barito Renewables yang ada di lokasi operasional ke Microsoft Azure Cloud untuk mendorong inovasi cloud dan meningkatkan layanan pelanggan dengan energi bersih. Transisi ke cloud ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, namun juga meningkatkan agilitas dan skalabilitas.

"Sehingga unit panas bumi dari Barito Renewables dapat merespons perubahan kebutuhan bisnis dengan cepat,sambil melakukan up atau down pada cloud-nya untuk menyesuaikan dengan kemajuan teknologi, dinamika pasar, dan regulasi siber yang terus berkembang," katanya dalam keterangan resmi, Senin (9/12).

Selain itu Kyndryl juga membantu divisi panas bumi Barito Renewables melakukan pengembangan pada sistem komunikasi yang merupakan peningkatan strategis yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan komunikasi dalam perusahaan.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail