Menteri Erick Thohir Akan Terima Laporan Pemisahan Unit Syariah BTN Pekan Ini
Penyelesaian spin off atau pemisahan unit syariah alias UUS PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN hampir rampung. Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir masih menunggu laporan dari Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.
"Untuk spin-off BTN Syariah, saya menunggu laporan dari Direktur Utama minggu ini," kata Erick Thohir saat ditemui, Kamis (16/1).
BTN menargetkan penyelesaian spin off unit syariah pada Juni atau Juli. Hal ini seiring dengan merger PT Bank Tabungan Negara Syariah yang dikabarkan akan menyatu dengan PT Bank Victoria Syariah.
Direktur Utama Nixon LP Napitupulu sebelumnya mengatakan, telah menyepakati harga dengan pihak bank UUS itu. Ia berharap Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat atau Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) dapat dilakukan tahun ini.
Nixon juga sedang menyelesaikan dua dokumen terkait penyatuan BTN Syariah dengan bank tersebut. Ia mengungkapkan transaksi akan dilaksanakan setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB terkait akuisisi ini.
Saat ini, ia menyerahkan langkah perizinan RUPSLB kepada pemilik atau pemerintah, yang diharapkan selambat-lambatnya awal tahun. Sebab, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK memberikan batasa penyelesaian pada November 2025.
“Jadi, harapannya bisa selesai awal 2025. Setelah dibeli, dimiliki, diperbaiki, baru spin-off kurang lebih pada Juni atau Juli. Ada waktu enam bulan untuk memindahkan," kata Nixon pada Oktober tahun lalu (15/10/2024). Namun hingga berita ini ditulis, Nixon enggan membuka nama bank syariah yang akan bersatu dengan BTN Syariah.