Rupiah Melemah Tipis ke 15.645 per Dolar AS Usai BI Tahan Bunga Acuan

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah melemah tipis 0,1% ke level Rp 15.645 per dolar AS pada perdagangan pasar spot sore ini.
14/4/2020, 17.13 WIB

Nilai tukar rupiah melemah tipis 0,1% ke level 15.645 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan pasar spot sore ini, Selasa (14/4). Rupiah masih melemah meski Bank Indonesia menahan suku bunga acuan dan mengeluarkan kebijakan untuk menambah likuiditas di pasar.

Tak hanya rupiah, nilai mayoritas mata uang Asia menurun terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, dolar Singapura turun 0,06%, peso Filipina 0,05%, yuan Tiongkok 0,11%, ringgit Malaysia 0,26%, dan baht Thailand 0,09%.

Sementara itu, yen Jepang, dolar Hong Kong,dolar Taiwan, won Korea Selatan, dan rupee India berhasil menguat terhadap dolar AS. Yen naik 0,33%, dolar Hong Kong 0,02%, dolar Taiwan 0,12%, dan rupee 0,02%.

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate  yang dipublikasikan BI pada pukul 10.00 WIB menempatkan rupiah pada level 15.722, menguat 118 poin. Gubernur BI Perry Warjiyo menilai, rupiah  saat ini dalam tingkat yang memadai untuk mendukung perekonomian, meski berada di bawah level fundamental.

(Baca: BI Turunkan Bunga Kartu Kredit dan Batas Minimum Pembayaran Tagihan)

"Nilai tukar rupiah saat ini memadai dan akan cenderung menguat ke arah Rp 15 ribu per dolar AS," kata Perry dalam konferensi video di Jakarta, Selasa (14/4).

Perry menyebutkan rupiah saat ini telah melemah 11,18% dibandingkan posisi akhir tahun lalu. Namun, nilai tukar rupiah menguat 4,35% dibandingkan posisi akhir Maret 2020.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria